SuaraJogja.id - Aparat Polres Sleman mulai menyelidiki peristiwa dugaan tindak pemukulan yang terjadi di HolyWings di wilayah Sinduadi, Mlati.
Perwakilan Keluarga Bryan Yoga Kusuma (salah satu korban) bernama Anung Prajotho mengungkap, peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/6/2022) kala Bryan Yoga Kusuma sedang mengunjungi tempat makan dan hiburan, yang berlokasi di Jalan Magelang km 5,8 No 55, Kutu Asem, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bryan mengunjungi tempat tersebut bersama rekannya yakni Albert Wijaya, Aprio Rabadi, Yogi Adhika Pratistha dan Irawan sekitar pukul 23.30 WIB.
"Sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu, 4 Juni 2022, Bryan Yoga Kusuma diprovokasi oleh seorang yang bernama Carmel, dan berujung pada perkelahian di depan parkiran [menyebut nama tempat]," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga: Bakal Uji Coba Hadapi Bali United, PSS Sleman Upayakan Suporter Boleh ke Stadion
Saat itu, Carmel memanggil temannya yang bernama Leo, yang kemudian mengumpulkan seluruh petugas keamanan, preman, tukang parkir, provost dan PM untuk memprovokasi Bryan Yoga Kusuma.
"Saat perkelahian, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama 1 jam oleh sekitar 20 orang, dan ada juga oknum polisi yang terlibat," sebutnya.
Setelah keadaan agak kondusif, Bryan dan Albert diberikan opsi jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ini dengan Carmel dan Leo (sebagai pihak yang bertikai) untuk menyelesaikannya di Polres Sleman yang berlokasi
di Jl. Magelang KM 12,5 Krapyak, Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saat berada di Polres, Bryan dan Albert terus mendapatkan siksaan dan pukulan. Saat itu, Albert meminta pertolongan dari polisi lain yang berada di Polres, namun hanya dilihat saja, dan mereka tidak memberikan pertolongan. Saat itu, identitas dan HP Albert dan juga Bryan disita oleh pihak kepolisian," tambahnya.
Pihak keluarga tidak pernah mengetahui peristiwa ini, sampai ada pemberitahuan dari Albert pada Sabtu pukul 07.00 WIB, bahwa Bryan sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sleman.
Baca Juga: Ada 43 Kasus Covid-19 Selama PTM di DIY, Disdik Sleman Belum Akan Buru-buru Skrining Acak
Pihak keluarga sangat menyayangkan, bahwa tidak seorang pun anggota polisi yang berada di Polres maupun yang terlibat di HolyWings untuk memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.
Bahkan sampai Sabtu malam tidak ada anggota polisipun yang menghubungi pihak keluarga. Sehingga pihak keluarga merasa perlu mengangkat kasus ini, agar mendapatkan keadilan.
Dalami Keterlibatan Polisi dalam Kejadian Pemukulan
Sementara itu kala dimintai konfirmasi, Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai menyatakan, terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan Reskrim Polres Sleman telah melakukan pengecekan terhadap korban.
Pengecekan telah dilakukan pada Sabtu (4/6/2022).pukul 11.00 WIB di IGD RSUD Sleman. Korban diketahui atas nama Bryan Yoga Kusuma. Pihak Albert dan Agus berstatus sebagai saksi.
"Pelaku dalam penyelidikan," ungkapnya.
Di sisi lain, menanggapi dugaan pemukulan terhadap korban yang juga melibatkan oknum polisi, Imam tak mau berspekulasi lebih jauh.
Ia mengatakan dugaan tersebut tengah ditindaklanjuti oleh Propam Polda DIY.
"Terkait hal itu telah dilakukan pemeriksaan Propam Polda," tukasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya