SuaraJogja.id - Polres Sleman memburu para pelaku kejahatan jalanan yang diduga membacok empat remaja pada Senin (6/6) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, di Pandowoharjo, Kecamatan Sleman.
"Kami mendapat informasi dari Kapolsek Sleman terkait kejadian kejahatan jalanan tersebut dan kami langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai di Sleman, Selasa.
Aksi kejahatan jalanan tersebut menimpa empat orang remaja, masing-masing berinisial G warga Tridadi, Sleman, A dan P keduanya warga Tempel serta G warga Godean.
Para korban dibacok oleh sekelompok orang saat sedang jajan bakso di pinggir jalan.
Kapolres Sleman mengatakan Informasi sementara yang diterima bahwa kejadian tersebut merupakan tawuran antarremaja karena informasinya pihak korban ada yang mengenal rombongan pelaku.
"Namun untuk motifnya apa masih terus kami dalami. Apakah mereka bertemu dengan janjian kemudian saling provokasi atau hal lain," katanya.
Ia mengatakan kasus kejahatan jalanan tersebut tetap akan diproses sebagaimana mestinya sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami akan melakukan penyelidikan, penyidikan, dan meminta pertanggungjawaban para pihak yang harus bertanggung jawab," katanya.
Imam memastikan kasus penganiayaan tersebut akan ditangani kepolisian dan ditindaklanjuti dengan proses hukum.
Baca Juga: Diduga Tawuran, Empat Orang di Sleman Terluka Akibat Sajam
Kepala Dukuh Pisangan, Kelurahan Pandowoharjo, Yamtono yang saat kejadian mengantar korban ke rumah sakit mengatakan kejadian pembacokan terjadi pada Senin (6/6) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Lokasi persisnya di Pandowoharjo, namun berdekatan dengan Pedukuhan Pisangan, Kelurahan Tridadi," katanya.
Menurut dia, saat itu empat remaja yang menjadi korban pembacokan baru saja ikut pawai kelulusan sekolah dan bermaksud pulang karena kondisinya hujan, mereka mampir untuk membeli bakso di pinggir jalan.
"Saat mereka sedang makan bakso, dari arah selatan ada rombongan anak remaja yang membawa senjata tajam dan tiba-tiba langsung membacok menggunakan pedang dan botol. Informasi yang saya terima seperti itu," katanya.
Yamtono yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian langsung mendatangi lokasi setelah mendapat telepon dari masyarakat dengan membawa mobil yang rencananya untuk membawa para korban ke rumah sakit.
"Namun ternyata sudah ada mobil milik warga setempat yang akan membawa para korban ke rumah sakit," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Terima Rekannya Ditunjuk-tunjuk, Juru Parkir Bacok Pengunjung Futsal di Jakbar
-
Polisi Amankan Tujuh Pelajar yang Bacok Pemuda di Kawasan Bintaran Kulon
-
Fakta Pelajar Ditemukan Tewas di Tugu Tentara Pelajar Palembang: Luka Bacok di Leher
-
Pencuri Pompa Air di Probolinggo Ini Bacok Orang, Korban Luka Serius di Kepala
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu