SuaraJogja.id - Total ada 443 calon jemaah haji yang berangkat ke Mekkah untuk menjalankan ibadah haji. Namun demikian, dari jumlah tersebut ada dua orang yang batal berangkat haji.
"Ternyata ada satu positif calon jemaah haji perempuan yang sedang hamil 4 minggu," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Mustafid, Kamis (9/6/2022).
Kondisi calon jemaah haji tersebut yang usia kandungannya sebelum 14 minggu atau di atas 26 minggu maka itu tidak Istithaah untuk mengikuti ibadah haji. Istithaah kesehatan jemaah haji memiliki makna kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.
Sehingga, jemaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.
"Maka keberangkatannya [ke Mekah] ditunda di tahun depan," ujarnya.
Sementara satu calon jemaah haji lainnya batal berangkat lantaran sedang berproses menjadi pembimbing ibadah.
Di sisi lain, usia calon jemaah haji yang paling muda yakni 25 tahun. Dan yang usianya paling tua 64 tahun 9 bulan karena ada aturan pembatasan usia dari Arab Saudi.
Dia mengatakan, untuk dokumen vaksin Covid-19 dan vaksin meningitis sudah siap. Calon jemaah haji pun diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR.
"Tes PCR itu dilakukan H-3 keberangkatan maka tesnya dilaksanakan pada 14 Juni 2022 di Dinas Kesehatan Bantul," katanya.
Baca Juga: Terganjal Kuota Batas Usia, Sebanyak 800 Jamaah DIY Batal Berangkat Haji
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Bantul, Pambudi Arif Yahya menyampaikan, terdapat 441 calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi dalam dua kloter haji yaitu kloter 19 dan 20 SOC.
"Di kloter 19 SOC berjumlah 352 jemaah. Kloter 19 SOC akan diberangkatkan pada 16 Juni 2022 dan berkumpul di Pendopo Parasamya Bantul pukul 03.30 WIB (dini hari)," ujarnya.
Sedangkan untuk kloter 20 SOC berjumlah 89 jemaah yang akan juga tanggal 16 Juni 2022 pada pukul 12.30 WIB.
Berita Terkait
-
Cerita Suharyanto, Dua Tahun Menunggu Naik Haji, Baru Terealisasi Setelah Dibantu Bank dan Menurunnya Kasus Pandemi
-
Benda yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji, Jangan Asal Bawa Pulang Air Zam-zam
-
Jaga Kesehatan dan Keselamatan Jemaah Haji di Tanah Suci, PPIH Wajib Perhatikan 3 Hal Ini
-
Bantul Kukuhkan Petani Milenial, Pemanfaatan Teknologi Pangan Jadi Sasaran ke Depan
-
Pasar Prawirotaman Menuju Pasar SNI, Begini Pertimbangan BPOM dan BKPN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik