SuaraJogja.id - Maraknya kekerasan jalanan di DIY yang melibatkan para remaja menjadi fenomena yang terus berulang. Karenanya kota ini akhirnya dianggap tak lagi memberikan keamanan dan kenyamanan.
Erix Soekamti, vokalis Endank Soekamti sekaligus pegiat industi kreatif, yang miris melihat kekerasan jalanan ini, pun akhirnya menginisiasi Jogja Gelut Day dalam MMA Fighting Championship. Bersama Jogja Mixed Martial Arts (Jogja MMA), Erix mencoba mewadahi para remaja khususnya serta pecinta olahraga beladiri pada umumnya untuk berekspresi serta menyalurkan energi positifnya di tempat yang benar dengan regulasi serta mekanisme yang tepat.
"Kita tidak mengizinkan anak-anak mendaftarJogja Gelut Day ini dengan nama sekolah, nanti teman-temannya pada ikut malah jadi pertandingan di luar ring," ungkap Erix di Yogyakarta, Kamis (09/06/2022).
Menurut Erix, kegiatan pertama kali yang diikuti 515 remaja itu memiliki visi utamanya untuk melahirkan atlit MMA Yogyakarta yang berkualitas. Sehingga mereka mampu bersaing di kancah internasional.
Selain itu acara tersebut mengemban misi memutus regenerasi aksi kejahatan jalanan. Dengan demikian kenyamanan masyarakat khususnya di DIY kembali seperti sedia kala.
"Diharapkan sektor-sektor ekonomi bergerak normal kembali terlebih memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di era new normal ini bila jogja aman," ujarnya.
Tak sekedar lomba, lanjut Erix, para remaja yang ikut dalam ajang MMA kategori Amatir tersebut akan dijadikan satu dalam camp. Erix mencoba membangun kebersamaan antara mereka melalui training camp dan workshop. Di training camp tersebut diharapkan mereka bisa menjadi sedulur atau saudara.
Event tersebut akan melewati tiga tahap seleksi, mulai dari audisi, semifinal hingga final pada Juni 2022 ini. Konsep sport tourism dan sport entertainment dihadirkan di tahap semifinal dan final dengan menggandeng pegiat - pegiat wisata, musisi, umkm di DIY.
"Diharapkan event ini dapat dinikmati serta berdampak positif di masyarakat dan kita bisa menjaga jogja lagi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kekerasan Jalanan Merenggut Nyawa Pelajar di Jogja, Ratusan Warga Ngluweng akhirnya Nonton Bareng Film KKN Desa Penari
-
Pelajar SMP Tewas di Jalan Tentara Pelajar, Polresta Jogja Kejar Pelaku Penganiayaan
-
Pengendara Motor Disayat Sajam Orang Tak Dikenal di Sleman, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Penjelasan Erix Soekamti Soal Jogja Gelut Day, Wasit Internasional hingga Rencana Piala Raja
-
Prihatin Kejahatan Jalanan Marak Terjadi hingga Jatuh Korban, Erix Soekamti Siap Gelar Jogja Gelut Day
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban
-
Dari Yogyakarta ke Kolombia: Alternativa Film Festival Siap Gaungkan Suara Baru Perfilman Dunia
-
Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS, BRI: Jadi Dorongan untuk Terus Berinovasi