SuaraJogja.id - Ridwan Kamil kembali menunjukkan kalau dirinya kini sudah jauh lebih baik meski harus menerima kenyataan putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril ditemukan meninggal dunia. Terbaru, dia sudah bisa berinteraksi dengan netizen di postingannya.
Ini terlihat saat Ridwan Kamil membeberkan penemu pertama kali jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada 8 Juni 2022 lalu. Dialah wanita bernama Geraldine Beldi, seorang guru.
Gubernur Jawa Barat ini menyempatkan diri untuk menemui wanita itu untuk berterima kasih. Dia bahkan menawarkan kalau sang wanita itu ingin berlibur ke Indonesia disuruh menghubunginya. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini akan mengurus semuanya sebagai tanda terima kasih.
Dalam percakapannya, wanita itu mengungkapkan kalau sudah mendengar berita soal Eril hilang tenggelam. Dia pun setiap hari selalu melihat ke arah Sungai Aare saat berjalan kaki menuju sekolah tempat dia mengajar.
Benar saja, Geraldine Beldi kemudian yang menemukan pertama kali jasad Eril yang sudah 14 hari tenggelam.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”, kata wanita itu.
Mendengar cerita Ridwan Kamil dan Geraldine Beldi, netizen Indonesia langsung menyerbu postingan tersebut. Doa, ucapan duka hingga ungkapan terima kasih pada wanita penemu jenazah Eril terlihat sampai puluhan ribu komentar.
Namun ada satu netizen yang terlihat mendoakan Eril dan komentarnya dibalas Ridwan Kamil.
Netizen itu kagum dengan warga sana yang ternyata ikut mencari Eril setiap harinya. Hanya saja si netizen salah menyebutkan nama kota di Swiss itu. Bukann Bern tapi Berlin.
"Tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare", Masya Allah. Bahkan warga Kota Berlin pun sayang dengan A Eril, Insya Allah husnul khotimah," tulis netizen itu.
Ridwan Kamil bukannya membenarkan malah menyebut kota yang ada di Indonesia yakni Bekasi.
"Bekasi bu bukan Berlin," balasnya.
Sontak saja komentar pria yang akrab disapa Kang Emil ini diserbu netizen. Banyak netizen yang tadinya ingin sedih jadi ngakak karena komentar balasan itu.
"Alhamdulillah bapak udah bisa ngabodor lagiii. *peluk virtual ya pakk," komentar netizen.
"Pak air mata saya masuk lagi baca komen bapak," celetuk netizen lain.
Berita Terkait
-
Unggahan Design Makam Eril yang Dibuat Ridwan Kamil Bikin Netizen Mewek, Berada Disamping Masjid dan Sungai yang Indah
-
Mengenal Daun Eucalyptus dan Manfaatnya, Wanginya Disebut Ridwan Kamil Keluar dari Jasad Eril
-
Ridwan Kamil Siapkan Makam untuk Eril, Didesign Sendiri dan Berada di Samping Masjid
-
Proses Kepulangan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Akan Dikawal Polri
-
4 Fakta Pemakaman Eril: Desain Lokasi, Puisi Sang Ayah hingga Waktu Dilaksanakan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok