SuaraJogja.id - Palang pintu kereta dipasang untuk menjaga keselamatan pejalan kaki atau pengendara, ketika kereta melewati rel. Namun terkadang ada beberapa oknum yang nekat melewati palang pintu kereta meskipun palang sudah ditutup dan kereta akan tiba.
Palang pintu kereta terpasang di area rel kereta yang membelah jalan raya. Tujuannya agar ketika kereta ingin melintas, pejalan kaki dan pengendara harus berhenti sejenak dan menunggu sampai kereta lewat.
Dengan palang pintu tersebut, mereka bisa lebih aman dan terhindar dari insiden tertabrak kereta yang melaju kencang. Akan tetapi, ada saja beberapa orang yang tetap melewati rel kereta walaupun palang sudah ditutup.
Seperti seorang nenek yang diposting oleh akun @viralyes ini. Tampak dalam video ada seorang nenek berbaju merah dan berkain jarik, tampak santai melewati rel kereta dengan berjalan kaki. Padahal pengendara dan orang-orang disana sudah berhenti di belakang palang untuk menunggu kereta datang.
Baca Juga: Viral Video Makeup Nenek-Nenek Hasilnya Bikin Pangling, Nggak Kalah Cantik dari ABG
Lebih mengkhawatirkan lagi, nenek itu berjalan sendirian dan dengan santai melewati dua lajur kereta di area itu. Petugas kereta api yang ada pun lalu mendekati nenek itu langsung mendekati nenek itu dan menuntutnya.
Namun nenek itu tampak tidak suka dituntut sehingga melepas genggaman tangan petugas kereta. Beruntung kereta belum lewat sehingga nenek itu bisa menyebrang dengan selamat. Video nenek menerobos palang pintu kereta ini viral di Instagram.
Warganet ada yang merasa tindakan nenek itu salah, tetapi tidak sedikit yang berusaha memaklumi tindakannya karena nenek sudah tua.
“Ini nenek-nenek nyari masalah aja deh,” ujar warganet.
“Waduh lain kali jangan diulangi lagi mbah,” ucap warganet.
“Maklum kadang orang tua banyak lupanya. Dulu nenekku juga pernah mengalami kaya begitu. Sampe-sampe ditarik ulang,” balas warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Olahraga di Minggu Pagi Berubah Jadi Petaka, Seorang Remaja Tewas Terserempet KA Siliwangi di Sukabumi
-
Akses Jalan ke Tempat Sekolah Terputus karena Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Puluhan Anak TK Protes
-
Niat Mengatur Mobil segera Masuk ke Jalan Tol, Pria Berseragam Polisi Ini Malah Tertimpa Palang Pintu Berkali-kali
-
Laju Kereta Api Jayabaya Terhenti Akibat Pohon Tumbang di Lamongan
-
Tak Dengar Peringatan Warga, Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi, Tubuh Terbelah 5 Bagian
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi