SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jogja menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh 2022 di halaman tengah Mapolresta Jogja pada Senin (13/6/2022) pagi.
Operasi Patuh 2022 akan digelar selama 14 hari. Dimulai tanggal 13-26 Juni 2022 mendatang.
Operasi patuh 2022 merupakan operasi tahunan yang bertujuan menciptakan kondisi kamseltibcarlantas menjelang hari Bhayangkara, dengan mengangkat tema tertib berlalulintas menyelamatkan anak bangsa.
Kapolresta Yogyakarta, AKBP Idham Mahdi menyampaikan bahwa apel digelar sebagai pengecekan terakhir terhadap kesiapan personel berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya sehingga operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai sasaran yang ditetapkan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 980 polisi.
Baca Juga: Polisi: Acara Musik yang Berujung Ricuh di Mal Lippo Jogja Tidak Berizin
"Dalam pelaksanaan operasi ini Polda DIY menugaskan sebanyak 980 personel dengan sasaran meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu-lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca Ops Patug Progo 2022," ungkapnya, Senin.
Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo menambahkan, ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi fokus operasi kali ini, diantaranya pengemudi yang menggunakan ponsel, pengendara dibawah umur, pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan helm standar, pengemudi dengan pengaruh minuman beralkohol, pengemudi yang melawan arus, serta pengemudi yang melebihi batas kecepatan.
"Pelanggaran tersebut di atas dilakukan secara persuasif, humanis, dengan memberikan tindakan teguran tertus kepada pelanggar," katanya.
Jajarannya berharap dengan adanya operasi ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat meminimalisir korban kecelakaan.
Berita Terkait
-
Polisi Pastikan Cristiano Ronaldo ke Indonesia Hoaks: Semua Kena Prank!
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Tertangkap Lagi Kasus Narkoba, Fariz RM Gak Kapok Berkali-kali Masuk Bui!
-
Merekrut Santri Jadi Polisi, Mampukah Poles Citra Institusi Polri?
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali