SuaraJogja.id - Polres Sleman ungkap kronologi ditemukannya mayat laki-laki di kebun salak Padukuhan Gading Kulon, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, dalam rilis di Mapolres setempat, Kamis (16/6/2022).
Wakapolres Sleman Kompol Toni Priyanto mengungkap, mayat korban berinisial WBP (49) yang ditemukan dengan sejumlah luka tusukan tersebut diketahui merupakan warga Kalurahan Donokerto.
Lewat upaya penyelidikan dan penyidikan, aparat selanjutnya menetapkan HH (17) sebagai tersangka.
"Pelaku anak, HH seorang laki-laki, pelajar, warga Donokerto, Turi," sebut Toni, Kamis pagi.
Baca Juga: Polres Sleman Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Sebabkan Korban Tewas di Kebun Salak
Kronologi dugaan penganiayaan hingga menyebabkan WBP meninggal dunia tersebut bermula saat HH diberi tahu oleh saudara sekaligus tetangganya, yakni S, bahwa cabai di sawahnya sering hilang dicuri.
Kemudian pada Selasa (14/6/2022) sekitar 21.00 WIB, HH menawarkan diri untuk ikut bersama S untuk mengadang pencuri cabai.
Rabu (15/6/2022) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, HH dijemput saudaranya ke sawah dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
"HH sudah dalam keadaan membawa celurit, yang akan digunakan untuk melukai korban, tapi HH membawa clurit tanpa sepengetahuan saudara S," tuturnya.
Kemudian setengah jam kemudian, dari persembunyian mereka di lokasi, S dan HH melihat korban yang hendak mencuri masuk ke sawah dari arah barat.
Baca Juga: Heboh Warga Hendak Ambil Buah Salak di Kebun, Malah Temukan Mayat, Kondisinya Bikin Merinding
Pelaku anak dan saksi mengintai sampai korban terlihat benar-benar sedang memetik cabai.
"[Melihat korban sedang memetik cabai] lalu HH dan S keluar dari persembunyian dengan mengendap-endap mendekati sawah," terangnya.
"Kemudian HH dan S mengepung korban. Korban berlari ke arah jalan aspal di sebelah barat," tambahnya.
Selanjutnya, HH mengejar korban dan berhasil meraih korban, lalu menyabetkan clurit ke arah korban sebanyak enam kali.
"Dua kali kena tubuh korban, empat kali tidak kena," ucapnya.
Setelah menyabet korban, HH berlari sambil memegang jaket korban. Hal itu dilakukan pelaku karena menduga korban hendak melarikan diri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polres Sleman Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Sebabkan Korban Tewas di Kebun Salak
-
Heboh Warga Hendak Ambil Buah Salak di Kebun, Malah Temukan Mayat, Kondisinya Bikin Merinding
-
Sesosok Mayat dengan Sejumlah Luka Tusuk Ditemukan di Kebun Salak Sleman, Diduga Korban Penganiayaan
-
Geger! Mayat Laki-laki Tanpa Identitas dan Busana Ditemukan Mengapung di Dermaga 28 Ilir Sungai Musi
-
Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Bogor yang Sudah Membusuk, Sempat Dianggap Boneka oleh Warga
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?