SuaraJogja.id - Polisi Resor (Polres) Sleman berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban bernama Widodo Bowo Purnomo (WBP) tewas dengan luka tusukan di sebuah kebun salak, Gading Kulon, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kamis (16/6/2022).
Tersangka penganiayaan merupakan remaja berusia 17 tahun, berinisial HH.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan, mayat korban ditemukan oleh warga pada Rabu (15/6/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Diketahui, korban dan pelaku tidak saling mengenal, hanya saja kediaman mereka berjarak sekitar ratusan meter, berada dalam kalurahan yang sama.
Baca Juga: Sesosok Mayat dengan Sejumlah Luka Tusuk Ditemukan di Kebun Salak Sleman, Diduga Korban Penganiayaan
"Setelah [jenazah korban] ditemukan oleh warga pada pukul 08.00 WIB, tim Reskrim Polres Sleman langsung olah TKP. Karena peristiwa ditemukannya korban dengan kejadian berkejar-kejarannya ada sedikit jarak," ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan hasil olah TKP, diidentifikasi ada peristiwa yang terjadi, sebelum ditemukannya mayat korban.
"Berdasarkan keterangan saksi, ada kejar-kejaran antara korban dan pelaku anak, HH," tutur Rony.
Awal mula tindakan tersebut karena sepengetahuan HH, ladang cabai milik saudaranya itu, --berinisial S--, kerap kecurian. Sehingga mereka berinisiatif untuk mengecek dan berjaga di lahan cabai.
"Setahu dia tempat cabainya mengalami kecurian dengan tiga sampai empat kali. Tetapi belum tentu korban ini yang mengambil," terangnya.
Mengungkap kembali kronologi peristiwa berdarah itu, Wakapolres Sleman Kompol Toni Priyanto menyebut bahwa pada Rabu (15/6/2022) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, HH dijemput saudaranya ke sawah dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
"HH sudah dalam keadaan membawa clurit, yang akan digunakan untuk melukai korban. Tapi HH membawa clurit tanpa sepengetahuan saudara S," tuturnya.
Setengah jam kemudian, dari persembunyian mereka di lokasi (lahan cabai), S dan HH melihat korban yang hendak mencuri masuk ke sawah dari arah barat.
Pelaku anak dan saksi mengintai sampai korban terlihat benar-benar sedang memetik cabai.
Lalu HH dan S keluar dari persembunyian dengan mengendap-endap mendekati sawah.
"Kemudian HH dan S mengepung korban. Korban berlari ke arah jalan aspal di sebelah barat," tambahnya.
Berita Terkait
-
Soimah Tantang Nikita Mirzani Adu Tinju, Cerita Unik Damkar Sleman Temani Warga Mau Bunuh Diri
-
Mayat Pria Tergeletak di Parit Tepi Hutan Jembul Mojokerto, Diduga Korban Kecelakaan
-
PSS Sleman Boyong Gelandang Serang Portugal Ze Valente
-
Sesosok Mayat dengan Sejumlah Luka Tusuk Ditemukan di Kebun Salak Sleman, Diduga Korban Penganiayaan
-
Puluhan Hektar Tanaman Cabai di Sleman Dilanda Hama Pathek, Harga Makin Melambung?
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Sadis! Pelajar Pakem Jadi Korban Begal, Uang Dirampas, Perut Disayat Cutter
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Ponpes Ora Aji Berujung Damai, Seluruh Laporan Polisi Dicabut
-
Skandal TKA di Kemnaker: Pejabat Terlibat? KPK Geledah Rumah, Sita Mobil Mewah, dan Dokumen Penting
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?