SuaraJogja.id - Kementerian Kesehatan menggelar the 1st Health Ministers Meeting (Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan G20) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (20/6/2022). Salah satu hal yang dibicarakan terkait dengan penggalangan dana untuk pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF).
Juru Bicara G20 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan pembentukan FIF oleh G20 bertujuan untuk membantu negara-negara yang membutuhkan untuk mempersiapkan masa depan. Khususnya dalam menghadapi pandemi selama masa damai dan menanggapi pandemi saat masa krisis.
"Kerja sama global ini sangat penting untuk mengatasi pandemi saat ini. Serta memastikan kita siap menghadapi pandemi selanjutnya," kata Siti kepada awak media di Hotel Marriott Jogja, Senin (20/6/2022).
"Untuk itu, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi G20 untuk menggalang dukungan dalam rangka meningkatkan kapasitas sistem Kesehatan nasional, regional dan global," imbuhnya.
Disampaikan Nadia, saat ini memang baru ada lima negara dan satu organisasi dunia yang menyatakan komitmennya dalam pembentukan FIF. Mereka juga telah membantu menggalang dana untuk kebutuhan tersebut.
Sejumlah negara yang telah menyampaikan komitmennya di antaranya adalah Indonesia sebesar 50 juta US dollar, Amerika Serikat dengan 450 juta US dollar, Uni Eropa 450 juta US dollar, Singapura 10 juta US dollar, Jerman dengan 50 juta euro. Serta ada dari organisasi dunia Wellcome Trust menyumbang 10 juta poundsterling.
"Tentunya kita berharap semua negara-negara G20 memberikan komitmen, pledging komitmen untuk FIF ini. Target kita kan sekitar 15 miliar US dollar kalau bisa, untuk bisa memobilisasi sumber pembiayaan ini," tuturnya.
Nadia mengatakan lebih dari 80 delegasi dari negara anggota G20, negara undangan dan organisasi internasional hadir dalam Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan G20 hari ini.
Kemudian akan dilanjutkan dengan Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) atau pertemuan antara Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan G20 serta WHO dan Bank Dunia. Tujuannya untuk mendiskusikan lebih lanjut pembiayaan Prevention, Preparedness, dan Respons (PPR) serta berkoordinasi untuk pembentukan FIF.
Baca Juga: Minta Waspadai Covid-19, WHO Sebut Masih Ada 40 Persen Penduduk Dunia Belum Terima Vaksin
"Tentang modelnya bagaimana FIF ini akan dibahas secara lebih rinci dalam Pertemuan Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan besok," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Minta Waspadai Covid-19, WHO Sebut Masih Ada 40 Persen Penduduk Dunia Belum Terima Vaksin
-
Digelar di Jogja, Kemenkes Sebut Rusia Bakal Hadir di G20 Health Minister Meeting
-
Tak Banyak Pedagang Hewan Ternak, Pemkot Jogja Siapkan Langkah Ini Antisipasi Sebaran Wabah PMK
-
Tolak Khilafah Sampai Kiamat, Warga Jogja Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 90 Meter di Tugu Pal
-
Monumen Antroposen: Proyek Kolektif Seni untuk Perkuat Hubungan Kebudayaan Indonesia-Jerman
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan