SuaraJogja.id - World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sebanyak 40 persen penduduk dunia belum menerima vaksinasi Covid-19. Hal tersebut harus diwaspadai mengingat penyebaran atau penularan virus Covid-19 masih berlangsung di beberapa wilayah.
"40 persen dari populasi dunia masih belum tervaksinasi. Sementara risiko kemunculan varian virus baru dan lebih berbahaya tetap tak bisa dipungkiri," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan G20 di Hotel Marriot Jogja, Senin (20/6/2022).
Tedros tidak memungkiri bahwa saat ini penanganan pandemi Covid-19 secara global sudah menunjukkan perbaikan. Terlebih setelah melewati puncak penularan kasus pada Januari lalu.
Hal itu dilihat pula dari banyak negara yang sudah mencabut kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat. Bahkan kondisi saat ini sudah hampir layaknya seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Baca Juga: AS Resmi Luncurkan Dosis Vaksin Covid-19 untuk Bayi
"Tentu saja, ada kemajuan. Tapi persepsi bahwa pandemi sudah berakhir meski bisa dimaklumi itu salah kaprah," ujarnya.
Pasalnya, kata Tedros, masih terjadi peningkatan transmisi di banyak negara. Termasuk kasus Covid-19 yang juga meningkat di beberapa negara.
Kondisi itu tak terlepas dari fakta menurunnya frekuensi pengujian serta pengurutan genome dalam rangka melakukan pelacakan virus corona di berbagai wilayah.
"Ini tak terlepas dari kenyataan bahwa pengujian dan pengurutan (genome) telah menurun tajam. WHO sangat khawatir bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan ini membutakan kita terhadap evolusi virus (Covid-19)," tuturnya.
Pihaknya mengatakan jika tidak diantisipasi secara baik sejak dini. Maka dikhawatirkan siklus kepanikan dan kelalaian di dunia akan terjadi kembali.
Berita Terkait
-
Sekjen WHO Soroti Pencabutan Pembatasan Covid-19 di Berbagai Negara, Sebut Salah Arah
-
WHO: Persepsi Pandemi Covid-19 Sudah Selesai adalah Pernyataan Salah Arah
-
Digelar di Jogja, Kemenkes Sebut Rusia Bakal Hadir di G20 Health Minister Meeting
-
5 Strategi Jepang Tekan Angka Kematian Covid-19 Jadi Terendah di Dunia, Begini Rahasianya
-
Dirjen WHO Tedros Kunjungi Yogyakarta, Ada Apa?
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK