SuaraJogja.id - Pameran UMKM bagian dari acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), DI Yogyakarta sepi pengunjung. Bahkan sepinya pameran UMKM yang sudah mulai dibuka sejak Senin (21/6/2022) kemarin itu sempat viral di media sosial.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di JEC pada Kamis (23/6/2022) siang, memang tidak terlihat pengunjung yang terlampau banyak. Pengunjung sendiri justru didominasi oleh masyarakat sekitar.
Stan atau lapak yang tersedia di dalam JEC pun tidak semua ditempati oleh pelaku UMKM. Sejumlah stan dibiarkan kosong. Namun tidak sedikit pula stan yang diisi oleh para pelaku UMKM.
Tidak hanya dari UMKM lokal atau dalam DIY saja. Stan-stan tersebut juga menghadirkan beberapa produk dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Salah seorang pemilik stan, Irianto (57) mengakui memang sejak pameran itu dibuka hingga sekarang belum ada pengunjung yang signifikan. Bahkan ia merasa kondisinya tergolong sepi.
"Kita hari Minggu kemarin sudah akses terus Senin hari pertama jualan. Progresnya sedikit ya dari kemarin, sangat minim," kata Irianto kepada awak media, Kamis (23/6/2022).
Ia menduga sepinya kunjungan di pameran UMKM ini akibat adanya miskomunikasi antara pihak penyelenggara pameran dengan kontingen. Sehingga tidak terjalin koordinasi untuk menghadirkan kontingen Pesparawi ke JEC.
Informasi itu, diakui Irianto, didapatnya setelah berkunjung ke hotel-hotel tempat sejumlah kontingen Pesparawi menginap. Hal itu sekaligus sebagai upaya jemput bola merespon sepinya pengunjung.
"Saya cari informasi langsung ke hotel-hotel rupanya terjadi miss antara pihak penyelenggara di sini EOnya dengan kontingen. Tidak tahu dari awal kalau sesudah perlombaan ada kegiatan wisatanya diarahkan ke sini," terangnya.
"Sehingga mereka dari tempat asalnya sudah bikin program, sesudah lomba maka dia akan berwisata menentukan lokasi sendiri, cari agen sendiri, travel sendiri. Sehingga kemarin sesudah lomba sudah bubar mereka karena sudah bayar agen," sambungnya.
Kondisi tersebut tentunya tidak menguntungkan bagi para pelaku UMKM yang sudah membuka stan di pameran tersebut. Sebab akhirnya para kontingen yang sudah berwisata ke tempat lain tidak lagi punya tenaga dan biaya untuk singgah ke pameran UMKM di JEC tersebut.
"Kalau toh ada yang ke sini posisi kondisi fisiknya capek, keuangan juga sudah habis karena sudah beli oleh-oleh di tempat lain," ucapnya.
Senada pemilik lapak lainnya, Yuni mengaku memang hingga hari ini pengunjung masih sepi. Walaupun ia sendiri tidak tahu penyebab pasti kenapa pameran UMKM ini sepi pengunjung.
"Belum ada (pengunjung), sepi. Kemarin kita buka dari Senin. Tapi pengunjung masih sepi sepi aja. Kenapa sepi? Engga tahu juga nih," ucap Yuni.
Masyarakat sekitar pun, kata Yuni masih minim datang ke JEC terkhusus melarisi lapaknya. Terlebih lagi para kontingen Pesparawi yang diakuinya belum juga terlihat datang.
Berita Terkait
-
Viral Pedagang Sate Gerak Cepat Layani Pelanggan, Malah Dapat Kritikan Begini
-
Keterlaluan, di Saat Harga Bumbu Dapur Naik, Emak-emak ini Malah Gondol Cabai Pedagang 5 Kilogram
-
Janji Umrahkan Pedagang Sembako, Mendag Zulhas Diminta Tak Banyak Gimik Seperti Menteri Sebelumnya
-
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp110 Ribu Per Kilogram, Pedagang: Minim Pasokan dari Petani dan Karena Cuaca
-
Paduan Suara Asal Maluku Ini Nyanyi Bareng Saat Tunggu Pesawat Menuju Yogyakarta, Aksinya Banjir Pujian
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki