SuaraJogja.id - Pameran UMKM bagian dari acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) masih sepi pengunjung. Sejumlah pedagang bahkan memilih menutup stannya akibat tidak ada pemasukan.
Pihak panitia buka suara terkait hal tersebut. Penanggung Jawab Harmony Bazaar, Pesparawi Nasional XIII Lewi Siby menjelaskan Pesparawi Nasional XIII sendiri baru secara resmi baru dibuka pada Senin (21/6/2022) kemarin.
Kondisi itu yang dimungkinkan membuat masih minimnya kedatangan kontingen Pesparawi. Sebab mereka masih berfokus kepada persiapan lomba.
"Seluruh kontingen sepertinya masih memusatkan perhatian ke persiapan lomba. Namun sejak Selasa (21/6/2022) saya melihat beberapa peserta dan officials berkunjung ke Harmony Bazaar setelah tampil," kata Lewi dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Pameran UMKM di JEC Sepi, Penyelenggara: TikTok Please Do Your Magic
Lewi menuturkan sebenarnya bazaar UMKM di JEC tersebut tidak hanya ditargetkan untuk kontingen Pesparawi saja. Melainkan juga terbuka bagi masyarakat umum di Yogyakarta dan sekitarnya.
Terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan produk-produk UMKM. Terlebih produk UMKM yang ada di sana juga berasal dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.
"Khususnya masyarakat Yogyakarta yang ingin mendapatkan produk-produk UMKM dari provinsi-provinsi lain di Indonesia tanpa harus jauh-jauh berkunjung langsung ke daerah asalnya," terangnya.
Disampaikan Lewi setidaknya ada sekitar 230 pelaku UMKM dari DIY dan perwakilan provinsi peserta Pesparawi yang menjadi peserta dalam bazar tersebut.
"Harapan kami dalam beberapa hari ini jumlah pengunjung akan semakin meningkat. Penyelenggara juga akan terus mempromosikan acara Harmony Bazaar ini," pungkasnya.
Baca Juga: Kejahatan Jalanan Diduga Terjadi di Sekitar JEC, Ini Kata Polisi
Salah seorang pemilik stan, Irianto (57) mengakui memang sejak pameran itu dibuka hingga sekarang belum ada pengunjung yang signifikan. Bahkan ia merasa kondisinya tergolong sepi.
Berita Terkait
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Dari Desa ke Dunia: Kisah Songket Silungkang yang Mendunia dengan Dukungan BRI
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
-
Abon Cap Koki: Resep Rahasia UMKM Lokal Taklukkan Pasar Global dengan Dukungan BRI!
-
BRI Raih Penghargaan Dunia, Buktikan Komitmen pada Lingkungan dan UMKM!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai