Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 29 Juni 2022 | 14:44 WIB
Massa Donald Trump rusuh di gedung Capitol. (Foto: AFP)

Sidang pada Selasa adalah sidang pertama yang menghadirkan para mantan petinggi Gedung Putih untuk bersaksi secara langsung.

Ketika berbicara dengan suara pelan tetapi meyakinkan, Hutchinson, 26 tahun, menceritakan kepanikan pejabat-pejabat Gedung Putih. 

Para pejabat Gedung Putih saat itu khawatir bahwa Trump akan bergabung dengan para pendukungnya di Capitol untuk memburu Wapres Mike Pence, Ketua DPR Nancy Pelosi, dan anggota-anggota DPR lain yang mengesahkan kemenangan Biden.

Kekhawatiran mereka terutama pada kemungkinan adanya tuntutan hukum yang bisa menjerat Trump dan lainnya.

Baca Juga: Ditutup Donald Trump, Joe Biden Berencana Buka Kembali Konsulat AS di Yerusalem

"Kita bisa dituntut dengan setiap kejahatan yang bisa dibayangkan," kata Hutchinson. Ia mengutip perkataan penasihat Gedung Putih Pat Cipollone kepadanya jika Trump mendatangi Capitol pada 6 Januari 2021.

Hutchinson juga bersaksi bahwa Giuliani mengatakan pada hari itu, "Kita akan berangkat ke Capitol, itu akan jadi luar biasa. Presiden akan berada di sana: dia akan terlihat berkuasa."

"Itulah kali pertama saya merasa takut dan cemas dengan apa yang bisa terjadi pada 6 Januari," kata Hutchinson kepada komite.

Sidang bulan ini menampilkan rekaman video kesaksian dari sejumlah figur, seperti putri sulung Trump, Ivanka Trump, dan mantan jaksa agung Bill Barr.

Sebelum mengundurkan diri, Barr mengatakan dalam wawancara dengan Associated Press bahwa tidak ada bukti kecurangan dalam pemilihan presiden.

Baca Juga: Donald Trump Ragu Elon Musk Jadi Beli Twitter

Pernyataan itu membuat Trump murka, sampai-sampai dia melempar makan siangnya ke dinding Gedung Putih, memecahkan piring porselen dan saus menetes dari dinding itu, menurut kesaksian Kayleigh McEnany, sekretaris pers Gedung Putih saat itu.

Load More