SuaraJogja.id - Aksi dua orang pemuda terekam kamera sebuah ponsel tengah bergelantungan di gantungan besi di Kereta Rel Listrik (KRL) menuai kecaman dari publik.
Aksi tersebut menjadi viral di media sosial setelah video yang memperlihatkan aksi kurang menyenangkan yang dilakukan kedua pria tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya @fakta.indo, Rabu (29/06/2022).
Dalam video yang dibagikan, tampak dua orang pria mengenakan jaket berwarna oranye sambil menggendong tas ransel besar yang biasa digunakan untuk mendaki gunung. Mereka melakukannya tepat di depan pintu kereta.
Tak hanya menunggu lokasi tujuan, mereka justru bermain-main di dalam gerbong dengan cara bergelantungan di hand strap atau besi pegangan untuk penumpang yang berdiri di dalam gerbong kereta.
Baca Juga: Selalu Laris Manis, Mi Ayam Keriting Ini Jadi Favorit Anak KRL Sudirman
"Yuk, sama-sama jaga fasilitas umum, salah satunya handgrip di dalam kereta api, bukan untuk dipakai bergelantungan ya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Suarajogja.id pada Kamis (30/06/2022).
Selain bisa merusak fasilitas, aksi mereka juga kurang sopan karena banyak penumpang yang duduk di sekelilingnya. Terlebih lagi mereka bukan lagi seorang anak-anak melainkan pria dewasa.
Adapun berdasarkan informasi yang didapat dari unggahan tersebut, aksi dua orang pria itu sempat direkam oleh salah satu penumpang melalui ponsel. Kejadian itu disebut terjadi ketika perekam video menaiki KRL melalui Stasiun Bukit Duri, Jakarta Barat.
"Kejadian semalam pas naik di Stasiun Duri. Itu ada temannya juga merekam di sebelah kanan dekat pintu, ujar salah satu penumpang kereta," tambahnya.
Unggahan yang memperlihatkan aksi tak terpuji dari dua pria saat di dalam KRL tersebut turut menuai kecaman dari warganet.
Baca Juga: Pria Diduga ODGJ Bergelantungan di Truk Pengangkut Minyak Pertamina, Warganet: Peter Parker?
"Si paling cinta alam, tapi nggak cinta fasilitas," tulis @andhyazhr.
"Gaya doang pecinta alam, kelakuan pecinta kerusakan," tulis @alfian_arizka.
"Ngaku komunitas pecinta alam, tapi kenapa nggak diterapkan untuk menjaga fasilitas umum," tulis @malikah_mekkah.
"Kemarin saya juga liat KRL jurusan Solo-Jogja orangnya bercandaan kaya gini," tulis @morel_afiralda.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, unggahan video viral tersebut telah ditonton sebanyak 374 ribu kali.
sumber: https://www.instagram.com/reel/CfY9xyOMJQn/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Kontributor : Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan