SuaraJogja.id - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY memastikan operasional tidak akan terganggu dengan aturan baru MyPertamina yang segera diterapkan. Namun pihaknya justru menyoroti pelaksanaan kebijakan tersebut di tingkat bawah.
Ketua Dewan Pertimbangan Hiswana Migas DIY Siswanto menyebut persoalan kesiapan operator pelayanan memang harus diperhatikan. Sebab nantinya mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Kalau mengganggunya sih tidak. Cuma permasalahannya sekarang itu ditingkat bawah operator itu gimana nanti untuk membedakan atau menolak seandainya ada orang yang ngeyel tetep mau beli pertalite itu," kata Siswanto saat dihubungi awak media, Kamis (30/6/2022)
"Masalahnya kan mesti banyak orang-orang yang sekarang ini yang pada ngeyel. Jadi itukan merepotkan operator kan," sambungnya.
Baca Juga: Beli Pertalite dan Solar Harus Pakai MyPertamina, Hiswana Migas DIY Beri Respon Ini
Disampaikan Siswanto, pihaknya sendiri memahami maksud dan tujuan baik dari kebijakan ini. Salah satunya untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran.
Sebab tidak dipungkiri saat ini banyak masyarakat yang tergolong mampu justru ikut memanfaatkan subsidi tersebut. Sehingga masyarakat yang lebih membutuhkan malah makin sulit mendapatkannya.
"Kan saat sekarang ini banyak orang-orang yang mobilnya bagus yang mestinya pakai Pertamax tapi kok menggunakan Pertalite. Nah dalam kaitan ini mungkin pemerintah mau menyaring pengguna kendaraan itu," tuturnya.
Upaya penyaringan itu juga dipercaya akan dapat membantu mengurangi beban APBN. Terlebih setelah masyarakat beralih ke Pertalite menyusul kenaikan harga Pertamax.
Sebab, kata Siswanto, kenaikan penggunaan Pertalite cukup signifikan yakni mencapai 75 persen. Sehingga kebijakan ini diharapkan bisa meringankan hal tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Dikhawatirkan Beralih ke Gas LPG Subsidi, Begini Respons Hiswana Migas DIY
"Ini yang dianggap pemerintah, Pertalite kok kenaikannya cukup tinggi. Sehingga kalau ini dibiarkan tentunya akan menambah dana subsidi untuk Pertalite sehingga akan membebani APBN," terangnya.
Berita Terkait
-
Serambi MyPertamina Siapkan Porter Gratis di Bandara Ngurah Rai
-
Kemudahan Dalam Genggaman, Cara Cepat Mencari SPBU di MyPertamina
-
Ceriakan Momen Idulfitri, Pertamina Bagikan THR kepada Anak-Anak
-
Pertamina Hadirkan Promo Spesial Lebaran 2025: Diskon BBM & LPG untuk Perjalanan Mudik Lebih Hemat
-
Sambut Idulfitri, Serambi MyPertamina Layani Pemudik Ketika Istirahat di Jalur Mudik
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!