SuaraJogja.id - Polisi masih terus menangani kasus kerusuhan yang menyebabkan sejumlah ruko dan motor rusak di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Senin (4/7/2022) kemarin. Sejauh ini sejumlah saksi sudah diperiksa untuk menemukan titik terang salam kasus tersebut.
"Untuk beberapa kejadian lainnya di TKP Babarsari itu juga sedang kami lakukan penyelidikan. Beberapa saksi sudah kami lakukan pemeriksaan, termasuk kasus pengrusakan atau kekerasan secara bersama-sama di muka umum," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (9/7/2022).
Disampaikan Ade, untuk peristiwa di TKP Babarsari sendiri ada dua laporan yang masuk ke polisi. Laporan pertama masih ditangani oleh Direktorat Reskrim Kriminal Umum Polda DIY dan satu laporan lagi ditangani Polres Sleman.
"Dua-duanya masih tahap penyelidikan," ucapnya.
Baca Juga: Usut Kerusuhan Babarsari, Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka
Sejauh ini, kata Ade, untuk saksi tercatat sudah ada 3 orang. yang diperiksa dalam kejadian dugaan penganiayaan di Babarsari. Sedangkan untuk laporan polisi yang ditangani Polres Sleman sudah memeriksa 5 saksi.
"Kami berharap juga orang-orang yang mengetahui kejadian dapat membantu. Guna kami bisa kumpulkan fakta-fakta apabila sudah cukup nanti akan kami tingkatkan ke penyidikan dan seterusnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan massa pecah di kawasan Seturan dan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Senin (4/7/2022) siang kemarin. Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sejumlah ruko dan motor ikut rusak.
Berdasarkan informasi dari Polda DIY kerusuhan yang terjadi di Babarsari tersebut berawal dari ketidakpuasan suatu kelompok terkait dengan penanganan kasus penyerangan di wilayah Jambusari, Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu (2/7/2022) pagi lalu.
Diketahui bahwa penyerangan di Jambusari sendiri buntut dari kerusuhan yang terjadi antara dua kelompok di sebuah tempat karaoke, di Babarsari, Sabtu (2/7/2022) dini hari.
Sejauh ini, Polda DIY berhasil mengamankan total empat orang tersangka yang terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Senin (4/7/2022) lalu. Saat ini satu tersangka masih masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Empat tersangka itu adalah RB, JNEE alias O, AL alias L dan YDM alias B. Keempat tersangka tersebut diamankan dalam dua kasus yang berbeda namun masih memiliki keterkaitan.
Dua tersangka RB dan JNEE diamankan setelah terlibat dalam kericuhan yang pertama terjadi di tempat karaoke atau kafe MG di daerah Babarsari pada Sabtu (2/7/2022) dini hari lalu. Peristiwa itu mengakibatkan setidaknya tiga orang terluka dan kerusakan di lokasi kejadian.
Kemudian untuk tersangka AL alias L dan YDM merupakan dua orang yang berperan dalam penyerangan di wilayah Jambusari pada Sabtu (2/7/2022) pagi atau setelah kericuhan di tempat karaoke.
Salah satu perannya, AL diketahui punya andil besar untuk menghasut sekitar 50 orang untuk melakukan penyerangan yang akhirnya mengakibatkan tiga orang terluka itu.
Berita Terkait
-
Uang Rp73 Miliar, Belasan Jam Mewah hingga Mobil Disita Polisi, Pegawai Komdigi Pembeking Judol Dijerat Pasal TPPU
-
Daftar Harga Motor Honda Terbaru November 2024, Manual Matic hingga Listrik
-
Aksi Protes Truk Tanah di PIK 2 Memanas! Bentrok dengan Massa, Polisi Kocar-kacir Dihujani Batu
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Dituduh Aniaya Anak Polisi, Guru Supriyani Curhat Selama Ditahan: Tiap Pagi Cabut Rumput, Tidurnya Beralas Tikar
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak