SuaraJogja.id - Objek wisata di lingkungan Keraton Yogyakarta tutup selama tiga hari pada momentum perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
"Tutup untuk tiga hari Sabtu sampai Senin (11/7) buka kembali hari Selasa (12/7)," ujar Abdi Dalem Punakawan Nerang Dahana Keraton Yogyakarta Mas Bekel Wisnu Pawoko saat ditemui di Kompleks Keraton Yogyakarta seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/7/2022).
Ia mengatakan objek wisata milik Keraton Yogyakarta yang tutup tiga hari adalah Museum Pagelaran dan Kompleks Kedhaton, sedangkan Taman Sari diliburkan pada Sabtu saja.
Wisnu menuturkan penutupan sementara destinasi wisata Keraton selama tiga hari untuk menghormati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah serta bersamaan penyelenggaraan Hajad Dalem Grebeg Besar pada Minggu (10/7).
Baca Juga: Sekitar 150 ribu Orang Shalat Idul Adha di Kompleks Masjid Al Aqsa, Sebagian Datang dari Israel
"Kalau Senin tutup itu memang semua destinasi wisata milik Keraton liburnya setiap hari Senin," ucap Wisnu.
Menurut dia, Keraton Yogyakarta akan menggelar Grebeg Besar secara terbatas.
Selain meniadakan arak-arakan, pembagian ubarampe gunungan Grebeg Besar juga terbatas hanya bagi para Abdi Dalem di dalam keraton.
Wisnu mengakui banyak wisatawan yang tidak tahu mengenai informasi penutupan wisata keraton itu.
"Sejak tadi pagi lumayan banyak wisatawan yang datang. Tapi tidak apa-apa kalau mau foto-foto selama tidak masuk ke dalam keraton," ujar dia.
Baca Juga: Kemenag Sarankan Sembelih Hewan Kurban di Rumah Potong Hewan Saat Idul Adha
Meski tidak bisa masuk, sejumlah wisatawan tampak berswafoto di beberapa sudut pelataran keben keraton.
Laode Harun, salah seorang wisatawan yang datang bersama enam anggota keluarganya mengaku kecewa karena objek wisata Keraton Yogyakarta memang menjadi tujuan utamanya di Kota Gudeg.
"Saya tidak dapat informasi jadi langsung ke sini. Sekarang mau ke wisata di Gunung Merapi saja," ujar pengunjung asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu.
Berita Terkait
-
Taman Bunga Celosia, Objek Wisata dengan Daya Tarik Terlengkap di Semarang
-
Sepi Penumpang, BBN Airlines Stop Operasikan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Tanpa Keluarga, Jokowi Temui Sri Sultan HB X di Keraton Yogya, Ada Apa?
-
Liburan Sembari Mempelajari Sejarah di Taman Narmada Lombok yang Memesona
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
BPBD Sleman: 7 Wilayah Ini Patut Waspadai Kerawanan Tanah Longsor
-
Menpar Canangkan Pantai Parangtritis Jadi Percontohan Gerakan Wisata Bersih
-
Antisipasi Retakan Plengkung Gading Makin Parah, Skenario Satu Arah Akan Diterapkan
-
Miliki Kompetensi SDM, UPN Veteran Yogyakarta Sambut Baik Rencana Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi
-
Polda DIY Buka Posko Pengaduan Korban Penipuan Biro Umrah PT HMS