SuaraJogja.id - Kejadian nahas menimpa seorang driver ojek online atau ojol baru-baru ini. Sebuah sepeda motor yang diduga dikendarain oleh seorang driver wanita tersebut tertabrak kereta api.
Kejadian nahas tersebut, terjadi di perlintasan Jalan Bintaro Utara 1, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (11/07/2022).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11 siang itupun langsung buat geger media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @dramaojol.id pada Selasa (12/07/2022).
"Selalu ingat keselamatan nomor 1," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Adapun belum diketahui kronologi pasti kejadian nahas yang menimpa driver ojol tersebut. Namun sejumlah warga yang menjadi saksi mata kejadian tersebut menduga, driver tersebut nekad menerobos pintu palang perlintasan kereta api yang tengah tertutup.
Di saat yang bersamaan, sebuah kereta api hendak melintas hingga membuat tabrakan pun tak dapat dihindari.
Sementara dalam unggahan video yang dibagikan, tampak sebuah kereta api tengah berhenti di sebuah jalur perlintasan. Diduga video ini diambil pasca terjadinya kecelakaan yang melibatkan kereta api dan seorang pengendara sepeda motor tersebut.
Tampak sejumlah warga berdatangan dan berkumpul di sekitar kereta tersebut.
Menurut kesaksian warga, driver ojol tersebut tak hanya tertabrak kereta api, namun korban dan kendaraan miliknya sempat terseret cukup jauh dari lokasi pertama terjadinya tabrakan.
Baca Juga: Penumpang Diduga Buang Air Hingga Kotori Jok Motor Saat Naik Ojol, Auto Nangis: Kok Sial Banget...
"Bahkan Korban bersama sepeda motornya sempat terseret cukup jauh dari lokasi kecelakaan," dikutip dari unggahan tersebut.
Seperti diketahui, kejadian serupa bukanlah pertama kali terjadi. Meski demikian, pelanggaran tetap dilakukan oleh sejumlah oknum hingga jatuhnya korban pun tak dapat dihindari.
Hal tersebut haruslah menjadi perhatian kita semua dalam menyikapi pelanggaran di pintu palang perlintasan kereta api baik dari stakeholder maupaun kesadaran masyarakat.
Unggahan tersebut pun tak lepas dari sorotan publik. Sejumlah warganet turut memberikan beragam komentar.
"Pelajaran untuk yang masih hidup, kalo sirine udah bunyi dan palang pintu udah turun, mending stop," tulis @werdosjtmk.
"Disuruh tertib aja susah banget, perasaan nggak nyampe setengah jam, semoga ditempatkan di tempat terbaik," tulis @driannn.n.
Berita Terkait
-
Penumpang Diduga Buang Air Hingga Kotori Jok Motor Saat Naik Ojol, Auto Nangis: Kok Sial Banget...
-
Beredar Video Pemotor Tertabrak KA, Kenali Larangan Terobos Palang Pintu Perlintasan Agar Selamat
-
Tewas Usai Tersambar Kereta di Bintaro, Driver Ojol Ini Tercatat Sebagai Warga Tangsel
-
Pesan Jasa Ojek Online, Perempuan Ini Ajak Driver Rayakan Ultahnya
-
Nekat Menerobos Palang Pintu Kereta, Driver Ojol Tewas Tersambar Kereta di Bintaro
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima