SuaraJogja.id - Siapa tak kenal maestro seni lukis, Affandi. Kendati telah tiada puluhan tahun lalu tetapi karya-karya pelukis bernama lengkap Affandi Koesoema itu tak lekang dimakan waktu.
Guna menggelorakan kembali spirit sang maestro, Museum Affandi menggelar sebuah pameran bertema '7 Malam Bersama Affandi'. Pameran ini digelar juga sebagai peringatan haul Affandi yang ke-32.
Ketua Panitia Pameran Potret Malam Affandi, Kanina Sistha Sekar Tanjung menuturkan pameran kali ini dikuratori oleh Mikke Susanto dan Ignatia Nilu.
"Kenapa malam? Karena malam itu sebagai salah satu bagian dari kehidupan juga dimana seniman yang juga banyak bekerja di malam hari," ujar Kanina kepada awak media, Sabtu (16/7/2022).
Sedangkan angka 7 dalam tema pameran ini juga memiliki makna khusus. Bukan saja merujuk pada jumlah hari dalam sepekan hingga keajaiban dunia.
Lebih dari itu angka 7 juga mencerminkan pilar-pilar kearifan. Hal itu yang kemudian direspon oleh kurator untuk membagi pameran ini menjadi tujuh zonasi yang ada menadakan banyak hal terkait Affandi.
"Salah satunya seperti ada kewaskitaan Affandi, kehidupan Affandi, perjalanan Affandi semacam itu. Jadi pameran ini tidak hanya menceritakan tentang karyanya Affandi tapi juga hidupnya, perjalanannya dan sisi-sisi Affandi yang selama ini mungkin kita enggak pernah tahu. Nah ini yang ditampilkan pada pameran ini," tuturnya.
Kurator pameran, Mikke Susanto mengatakan partisipan seni visual dan mural serta grafiti juga ikut memeriahkan pameran ini.
Sederet nama partisipan yang ikut terlibat dalam pameran tersebut di antaranya, Agan Harahap, Angki Purbandono, Didie Sigit, I Gusti Ketut Alit Arya Putra, Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP), Adit Doodleman, Alodia Yap, Badsyaw, Birpeace, dan LoveHateLove.
Baca Juga: Pengunjung Bisa Pre Book Wuling Air ev di Pameran
Secara total tercatat ada sebanyak 31 partisipan di luar Affandi. Para partisipan itu hadir dalam pameran tersebut dengan lewat berbagai medium yang ada. Dengan tentu merespon banyak hal mulai dari gejala, fenomena, sejarah, maupun proses, serta karya-karya ekspresionisme-abstrak Affandi.
Karya-karya mereka sendiri tersaji dalam berbagai bentuk. Baik dari lukisan, tekstil, patung instalasi, seni kaca, seni media baru hingga mural.
"Sembilan partisipan artis itu mereka membuat karya dengan merespon 7 malamnya itu. Mereka tinggal memilih mana yang mau direspon dan dikaitkan dengan pameran ini," ujar Mikke.
Sementara untuk 22 muralis dan graffiti karyanya dapat dilihat di sepanjang Jalan Affandi. Dengan tersebar di beberapa titik.
"Tujuannya agar Jalan Affandi (Jalan Gejayan) tidak jadi jalan politik tapi juga jalan budaya. Ada 13 titik bisa dilihat tandanya potret malam Affandi," ungkapnya.
Dalam pameran ini turut menyajikan lebih dari 100 materi atau judul arsip dari dekade 1940 hingga 2000. Ada pula koleksi Dicti art Laboratory dan Museum Affandi yang belum banyak tereksplorasi ketika melihat sosok sang maestro.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca di DIY 16 Juli 2022, Siap-siap Kota Jogja Diguyur Hujan Sedang
-
Hendak Diingatkan Kecilkan Volume TV, Pemuda di Jogja Ditemukan Tewas di Kamar Indekos
-
6 Potret Zaskia Gotik dan Sirajuddin, Tetap Mesra Walau Ada Gosip Suami Menghamili Seorang Model
-
Jadi Payung Hukum, Pemkot Jogja Terbitkan Perwal Larangan Skuter Listrik
-
Diduga Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Jogja Ditemukan Gantung Diri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag