SuaraJogja.id - Akun personal milik Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin, terpantau mencuitkan unggahan, lima menit sebelum ia mengisi ambassadorial lecture di Universitas Islam Indonesia (UII).
Dalam agenda yang dipublikasikan oleh universitas tersebut, Vasyl akan memberikan pidatonya di hadapan hadirin, di Auditorium Prof.Kahar Mudzakkir pada Senin (18/7/2022), pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB.
Namun pada pukul 08.25 WIB hari ini, lewat akun miliknya dengan nama @VHamianin, Vasyl terlihat mencuitkan sebuah keterangan terkait insiden penembakan pesawat MH17, pada 17 Juli 2014.
Isi unggahan Vasyl, dilengkapi pula dengan sebuah gambar foto presiden Rusia Vladimir Putin yang ditutupi dengan cap berbentuk telapak tangan berwarna merah.
Baca Juga: Sempat Viral, Seorang Jurnalis Rusia yang Menentang Invasi di Ukraina Ditahan
"17 July was the commemoration of the day when Malaysian Airline board MH17 was shot down by russian terrorists. It was 8 years ago, 12 Indonesians were killed, one of them was only a baby.
No apologies until today from the russian government.
#StopRussiaNOW
#StopPutinNOW," demikian cuitan sang duta besar.
Sebelumnya, ia telah mengunggah ulang cuitan dan poster milik akun @DEPOKKRCITY, yang mengutip sebuah media nasional. Kutipan itu juga disertai poster keterangan yang mengingatkan khalayak pada peristiwa penembakan pesawat MH 17, delapan tahun lalu.
"Sampai sekarang, tidak ada permintaan maaf dari Rusia dan pihak separatis terkait insiden ini. Terlepas dari itu, jatuhnya MH17 menambah daftar panjang pesawat sipil yang jatuh akibat ditembak tentara." @RusEmbJakarta
@jokowi @VHamianin , demikian cuitan yang dikutip ulang oleh Vasyl.
Sementara, cuitan informasi perihal kehadirannya dalam kegiatan di UII, ia unggah 16 Juli 2022.
Saat ditanyai soal cuitannya dan tagar yang ia populerkan itu, Vasyl mengungkap, Rusia sudah secara resmi melakukan invasi terhadap Ukraina sejak delapan tahun lalu.
Baca Juga: Mengapa Zelenskyy Mendadak Pecat Kepala Intelijen dan Jaksa Agung Ukraina?
Tagar #StopRussiaNOW dan #StopPutin ini seharusnya sudah dipopulerkan sejak jauh hari. Karena yang terjadi bukan hanya soal tragedi soal delapan tahun lalu, tetapi juga mengingatkan pada penyerangan terhadap Georgia dan Moldova.
Berita Terkait
-
Menhut Raja Antoni Minta Dukungan 2 Program Prioritas Ini di Depan Dubes dan Mitra Kerja
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Tarif Trump Ancam RI, Negosiasi Tingkat Tinggi Dimulai Tanpa Dubes di AS, Apa Hasilnya?
-
Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Serangan Drone Rusia Hantam Kampung Halaman Zelenskiy Usai Negosiasi Damai
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri