SuaraJogja.id - Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo meminta Pemda DIY menyiasati kekurangan guru dengan memetakan sekolah-sekolah dasar yang kekurangan siswa dan kemudian menggabungkan kegiatan belajar mengajarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo Muhtarom Asrori di Kulon Progo, Selasa, mengemukakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga bisa berkoordinasi dengan sekolah dan komite sekolah dalam memetakan sekolah-sekolah dasar yang kekurangan murid dan membahas rencana penggabungan kegiatan belajar mengajarnya.
"Faktanya dengan siswa yang sedikit itu bisa secara penyampaian guru kepada siswa dengan hasil bagus, namun di lapangan tidak seperti itu. Penyampaian materi kepada siswa masih biasa, sehingga lebih efektif dan efisien dengan mempertimbangkan kekurangan guru, perlu adanya penggabungan sekolah," kata Muhtarom seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/7/2022).
"Kalau sekolah negeri minim siswa, kami pikir perlu ada pembicaraan dengan sekolah, komite, dan tokoh masyarakat sekitar seandainya ada sekolah yang bisa digabung," ia menambahkan.
Ia menjelaskan pula bahwa penggabungan sekolah akan berimplikasi pada pengelolaan lebih lanjut aset-aset sekolah dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga mesti membahas persoalan tersebut dengan pemerintah desa jika lahan yang digunakan untuk membangun sekolah milik desa.
"Aset tersebut bisa digunakan untuk kantor desa atau ruko, sehingga tidak ada aset mangkrak," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan bahwa dinas juga berencana menggabungkan sekolah-sekolah dasar yang kekurangan murid, termasuk Sekolah Dasar (SD) Ngrojo di Desa Kembang.
"Berdasarkan data, ada 115 SD yang kekurangan murid. Kami akan melakukan pemetaan kembali. Sedangkan SD Ngrojo memang ada wacana untuk digabung," katanya, menambahkan, sekolah-sekolah di Kokap, Samigaluh, dan Girimulyo berpotensi kekurangan siswa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk