SuaraJogja.id - Kabupaten Bantul hari ini memeringati HUT ke-191. Menyambut peringatan tersebut, pemkab menggelar upacara yang digelar di Lapangan Trirenggo, Kecamatan Bantul, Rabu (20/7/2022) Pukul 09.30 WIB.
Dalam upacara yang mengusung tema Bantul Gumregah Mewujudkan Masyarakat yang Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X mengajak masyarakat Bantul untuk menjadikan peringatan HUT tersebut sebagai ajang introspeksi dan retrospeksi.
"Peringatan ini hendaknya diiringi instrospeksi dan retrospeksi, seraya mengenang sejarah perjalanan Kabupaten Bantul selama ini dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur DIY dalam sambutannya di Lapangan Trirenggo, Rabu (20/7/2022).
Dalam kesempatan ini, Ngarsa Dalem mengajak masyarakat Kabupaten Bantul untuk mensyukuri dirgahayu ini. Begitu pula seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat Bantul harus bangkit, sejalan dengan niat gumregah yang sudah dicanangkan.
"Bagaimanapun, _Gumregah_ bukanlah sekedar kata benda atau wacana, tetapi harus menjadi kata kerja yang berlanjut dalam orkestrasi pembangunan untuk mewujudkannya. Wacana itu akan tercapai menjadi realita hanya atas dukungan, partisipasi dan kontribusi dari segenap warga Bantul tanpa terkecuali," sambungnya.
Sementara itu Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan tema yang diusung berlandaskan atas pembulatan tekad dan semangat untuk menyatukan gerak langkah Pemkab Bantul mewujudkan cita-cita mulia. Dalam komitmennya, Pemkab Bantul akan mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk roda perekonomian.
"Kami terus berkomitmen untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk roda perekonomian dan peningkatan kualitas pelayanan publik demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," terang Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Terkait hal tersebut Pemkab Bantul akan melakukan langkah-langkah yang dipandang strategis dalam kelangsungan berbagai program terutama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), menekan angka stunting, meningkatkan kesejahteraan, mewujudkan Bantul Kabupaten layak anak, serta mengupayakan Bantul bersih dari sampah. Sementara dalam hal pengembangan potensi daerah, Pemkab akan berupaya menjadikan Bantul sebagai Kabupaten kreatif.
Baca Juga: Bantul dan Kulonprogo akan Terhubung Jembatan Srandakan II
"Kami terus bekerja keras mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten kreatif yang dapat masuk ke dalam jejaring kota kreatif dunia di bawah naungan lembaga UNESCO," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Ulasan Buku Kulit Kacang dan Isinya, Inspirasi dari Ragam Analogi Kehidupan
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
Pakar Ungkap Makna di Balik Gestur Tangan dan Bibir Sri Sultan HB X saat Bertemu Jokowi
-
Menguak Beda Makna Batik Jokowi dan Sri Sultan HB X, Diduga Corak Naga Tuai Perbincangan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital