SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro menyediakan ruang laktasi di Teras Malioboro 1 dan 2. Berdirinya ruang laktasi di lokasi tersebut sebagai respon atas keluhan minimnya ruang yang nyaman dan aman bagi ibu menyusui di tempat umum.
Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto menuturkan, sebenarnya ruang laktasi tersebut telah dibangun sejak sekitar tiga bulan lalu, berawal dari banyak keluhan dari wisatawan yang terlebih para ibu menyusui.
Memang ada beberapa tempat yang dapat dijadikan opsi untuk para ibu menyusui di sekitar lokasi misalnya saja masjid. Namun tempat tersebut masih dirasa kurang nyaman dan sesuai untuk menyusui anaknya.
"Jadi memang sebelumnya wisatawan banyak yang bingung mencari tempat menyusui. Ada di masjid tapi kan itu bukan prioritas. Jadi dibangun lah ruang laktasi untuk memudahkan ibu-ibu menyusui bayinya," ujar Ekwanto, dihubungi awak media, Rabu (20/7/2022).
Mengingat pentingnya ruang laktasi tersebut membuat pihak UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro segera berkoordinasi dengan Pemkot Yogyakarta terkait pembangunannya.
Ia menilai adanya ruang laktasi akan lebih memberikan kenyamanan bagi wisatawan khususnya para ibu menyusui yang datang ke kawasan Malioboro. Sehingga wisatawan bisa menikmati kunjungan khususnya ke Teras Malioboro dengan lebih tenang.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena sudah ada ruang laktasi. Walau memang hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja," tuturnya.
Salah seorang pengunjung Teras Malioboro 2 bernama Vera Anita mengapreasi keberadaan ruang laktasi di Teras Malioboro 1 dan 2. Menurutnya kehadiran ruang tersebut di tempat-tempat publik akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu menyusui.
"Bagus, ya memang seharusnya ada ya ruang laktasi ini. Soalnya sangat membantu karena kadang kami panik ketika anak rewel dan harus mencari tempat untuk menyusui," kata Vera.
Baca Juga: Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay
Berita Terkait
-
Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay
-
Bantu Wujudkan Akselerasi Ekonomi Digital, Gojek dan Pemkot Jogja Kerja Sama di Teras Malioboro 2
-
Sepekan Libur Lebaran, Sebagian Pedagang di Teras Malioboro 2 Urung Rasakan Dampaknya
-
Niat Belanja Oleh-oleh di Malioboro, I Nengah Sutaga Tak Menyangka Ketemu Jokowi hingga Dapat Kaus
-
Malioboro: Yang Jadi Kenangan dan Cerita yang Akan Datang Setelah PKL Direlokasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas