Pada saat penggeledahan, tersangka MAN diketahui membawa carambit.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, kelima orang pemuda ini dijerat UU No 12 tahun 1951 tentang Kedaruratan, ancaman penjara paling lama 10 tahun.
Seorang Jukir Jadi Korban Salah Sasaran, Alami Luka Retak di Kepala
Ronny menambahkan, masih potensi ada tersangka lain akan muncul, dari total 10 orang yang saat ini tengah diperiksa.
"Bukan berarti kesepuluhnya ini tersangka. Tapi, sepuluh orang ini dimintai keterangan dan sudah mengerucut ke beberapa tersangka," sebutnya.
Peristiwa yang masih terus didalami itu, terjadi di depan sebuah swalayan. Berdasarkan keterangan dokter, korban kritis dan mengalami perlukaan di kepala belakang akibat serangan benda tumpul.
"Secara kasat mata, kepala belakang retak dan ada pembengkakan kelenjar di kepala," urainya.
"Korban adalah tukang parkir yang sedang bekerja. Bukan suporter mana-mana. Jadi ini orang Jogja disikat oleh orang suporter Jogja sendiri," ucapnya.
Ronny menegaskan, saat ini aparat sedang menunjukkan keseriusan, agar jangan sampai ada perbuatan melawan hukum atau tindak kriminal terulang akibat insiden itu.
Baca Juga: Beredar Pesan Suara Dua Orang Meninggal Pascaricuh di Sleman, Polisi: Tidak Benar
"Kasihan yang tidak bersalah," kata dia.
Polres Sleman juga sudah berkoordinasi dengan Jatanras Polda DIY untuk segera menangkap pelaku.
"Mudah-mudahan sudah ada titik terang," harap Ronny.
Sementara itu kala ditanyai perihal pemanggilan suporter klub dari Jawa Tengah, Ronny menyebut hal itu berada di luar kewenangannya.
"Mungkin ada koordinasi antara pimpinan atau langkah lain," tandasnya.
Yang dapat ia pastikan, orang yang nantinya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penganiayaan juru parkir, potensial disangkakan pasal 170 KUH Pidana.
Berita Terkait
-
Gibran: Oknum Suporter yang Bikin Keributan di Yogyakarta Jangan Nonton Persis Solo Lagi
-
Gibran Minta Maaf atas Insiden Suporter Persis Solo di Tugu Jogja, Saya Tanggung Jawab Penuh
-
Kronologi Kericuhan Diduga Suporter Sepak Bola Solo dengan Warga di Gejayan
-
Suporter Ricuh di Yogyakarta, Pemilik Persis Solo Ancam Tinggalkan Klub
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!