SuaraJogja.id - Kompleks perumahan biasa diramaikan dengan hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing adalah pemandangan biasa yang sering ditemui. Mengejutkan rasanya saat melihat seekor hewan tidak biasa seperti biawak yang terlihat asik berkeliling di sebuah kompleks perumahan.
Pemandangan ini rupanya yang dilihat oleh seorang pengguna TikTok yang mengunggah video rekaman tersebut melalui akun @srhzeeee pada hari Senin (18/7/2022) lalu. Saat sedang berada di dalam mobilnya, pengguna TikTok ini terkejut melihat seekor biawak berukuran besar yang keluar dari selokan.
Selain karena ukuran tubuhnya yang cukup besar, biawak dikenal sebagai salah satu hewan berbahaya. Gigitan biawak dapat menyebabkan infeksi. Hal ini karena air liur biawak memiliki bakteri hidup yang memberikan efek langsung pada korbannya.
"Kodomo kodomo teman baikku" tulis @srhzeeee.
Di video ini, pengguna TikTok tersebut terkejut melihat seekor biawak berukuran besar keluar secara perlahan-lahan dari selokan di kompleks perumahannya. Usai berkeliling sebentar, biawak berwarna cokelat ini lalu masuk kembali ke selokan kompleks.
Melihat pemandangan tidak biasa yang ia temui di kompleks perumahannya ini, pengguna TikTok tentu terkejut. Apalagi dirinya sama sekali tidak mengetahui dari mana biawak ini berasal hingga kemudian bisa tiba di kompleks perumahannya.
Sama halnya dengan pengguna TikTok tersebut, warganet juga bertanya-tanya mengenai asal biawak ini. Komentar-komentar kocak lalu ditinggalkan oleh warganet yang mencoba menebak penyebab biawak ini bisa berada di lokasi tersebut.
"Eh komplek nya taman satwa kah?" tulis akun @footedorc.
"Itu keluar cuma buat ngecek siapa yang matiin wifi habis itu masuk lagi," tambah @crocodylus_porosus.
Baca Juga: Detik-detik Penerbangan Nyaris Batal Gegara Ada Seekor Biawak Melintas di Area Taxiway
"Biawak: lah tadi siapa yg manggil? ganggu orang lagi tidur aja dah. yaudah lanjut tidur lagi ah," tulis @woylek.
Menjawab rasa penasaran warganet, pengguna TikTok ini menjelaskan bahwa kompleks perumahannya begitu dekat dengan sungai kecil sehingga dicurigai, biawak tersebut berasal dari situ.
"Pleasee itu emang biawak bukan komodo cuman hiperbola doang gegara gede banget we, terus di komplek aku emang sebelahnya ada kali/sungai kecil," tulisnya.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Korban Pembunuhan, Remaja Rokan Hilir Ditemukan Dikerumuni Biawak di Parit
-
Detik-detik Penerbangan Nyaris Batal Gegara Ada Seekor Biawak Melintas di Area Taxiway
-
Ngeri! Warganet Ini Bagikan Video Biawak Merayap di Dinding Toiletnya
-
Ngeri, Video Detik-detik Biawak Raksasa Masuk ke Rumah dan Gondol Anak Kucing, Warga Dibuat Histeris dan Panik
-
Heboh, Paket Bertuliskan Makanan Ringan Ini Ternyata Berisi Biawak Tanpa Telinga
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember
-
Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba
-
Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?
-
Mitos Baju Hijau di Pantai Selatan: Benarkah Larangan Nyi Roro Kidul Berbasis Sains?