SuaraJogja.id - ARTOTEL Yogyakarta bekerjasama dengan seniman Elma Lucyana mempersembahkan pameran seni bertajuk "Interval".
Dibuka untuk umum, pameran akan berlangsung di area lobby ARTOTEL Yogyakarta mulai dari hari ini, 3 Agustus hingga 3 Oktober 2022 mendatang.
Seniman kelahiran Bontang, Kalimantan Timur itu menghadirkan sejumlah karya indahnya yang berkarakter penuh warna.
Mengawali karir sebagai seniman pada tahun 2021 lalu lewat karya berjudul 'Rupa Rupa Molekul'alumni jurusan Interior Design Univeritas Trisakti ini mengaku senang bisa membawakan karyanya untuk pameran tunggal di Yogyakarta.
Baca Juga: AP I Bandara YIA Gelar Pameran Seni di Kawasan Tugu Malioboro Yogyakarta, Ini Tujuannya
"Kali ini saya mencoba untuk menuangkan memori audio ke media kanvas, dan hasilnya ternyata cukup menarik karena menurut saya memori manusia itu random, satu dengan lainnya ceritanya berbeda. Dan buat saya, memori audio, memori visual yang saya punya kemudian saya tuangkan begitu, hal ini menjadi cerita baru bagi saya, karena memori-memori tadi begitu berkesan karena sudah tidak bisa saya alami lagi,"ungkap Elma.
Tak ayal sebuah tangga nada, interval menandakan adanya jarak antara satu memori dengan memori lainnya yang berlangsung secara terus menerus.
Elma Lucyana mencoba mengejawantahkan bunyi-bunyian, kumpulan memori, dan rutinitas rumah di masa kecilnya menjadi sebuah karya visual yang disebut Interval.
Menurutnya, mengambar rangkaian bunga sama seperti merangkai memori kenangan masa kecil dengan sang ibu.
Terpaut jarak yang begitu jauh, teringat jelas rangkaian bunga yang sering dibuat sang ibu ketika Elma masih kecil.
Baca Juga: Ruang Pamer Terbatas, Banyak Seniman Muda Jogja Tak Dikenal
"Interval adalah manifesto semua manusia dengan ingatan kolektifnya masing-masing. Di setiap serinya ada pengalaman intim, kerinduan, ketenangan, bahkan kemarahan yang menjadikan setiap individu berkembang menjadi versi terbaiknya,"imbuhnya.
Tuning Mamiek, General Manager ARTOTEL Yogyakarta mengatakan bahwa "karya-karya yang dipamerkan oleh Elma, seolah mengajak para penikmat seni untuk terus dapat memiliki ingatan kolektif masa lampau yang kelak akan membentuk manusia di kemudian hari."
Selain itu, ia juga menambahkan "Sebagai hotel yang mengusung konsep seni kontemporer Indonesia, ARTOTEL Yogyakarta akan selalu menyelenggarakan pameran seni secara rutin di ARTSPACE yang berada di area lobby hotel. Kami berharap para tamu hotel dan para antusias seni di Yogyakarta dapat datang dan menikmati pameran yang kami selenggarakan dengan sepuasnya dan kapan saja tanpa dipungut biaya apapun".
Berita Terkait
-
Dari Teater Musikal hingga Workshop: Yuk, Eksplorasi Seni Visual di Jakarta Doodle Fest 2024 Akhir Pekan Ini!
-
Dedikasi untuk Kemajuan Sosial, Inilah Pameran Amal Sarana Seni Cahaya Cita Indonesia
-
Komunitas Pecinta Sneaker Merapat, Ini Gelaran Perayan Pop Hingga Hadirkan Seniman Asal Bali
-
Melawan Arus Modernitas: Seniman Indonesia di Hamburg Lestarikan Tato Handtapping
-
Harga Sewa TIM Bikin Pening Seniman, Rano Karno Janji Cari Solusi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak