Brigadir J disebutkan melepaskan tujuh tembakan yang kemudian dibalas oleh Bharada E sebanyak lima kali.
Usai pecah aksi tembak-tembakan itu, Putri kemudian menghubungi Ferdy yang tengah melakukan tes PCR di luar rumah.
Tak beda dengan peristiwa berdarah itu, Pengabdi Setan 2 yang tayang di malam 1 Suro kembali melanjutkan teror mengerikan dari Ibu yang telah menjadi ikon pada film pertamanya.
Seperti diketahui, pada film pertamanya sosok ibu menyeramkan alias Mawarni Suwono yang diperankan oleh Ayu Laksmi selama 1 jam 47 menit secara perlahan sukses meneror keluarga Suwono yang diperankan Bront Palarae sebagai bapak, Tara Basro sebagai Rini, Nasar Anuz sebagai Bondi, serta Endy Afrian sebagai Toni. Di mana keluarga ini tak bisa hidup tenang lantaran ternyata terlibat dengan sekte rahasia pengabdi setan.
Setelah berhasil lolos dari teror di rumah tua milik neneknya, nyatanya keluarga Suwono tak sepenuhnya terbebas dari sang Ibu.
Berlatar di sebuah rusun, teror yang dihadirkan dalam Pengabdi Setan 2 tak kalah mencekamnya. Serupa tinggal di wahana rumah hantu, keluarga Suwono silih berganti harus menghadapi teror mencekam dari Ibu dan puluhan hantu ikonik Indonesia pocong.
Dukungan sinematografi hingga permainan scoring yang efektif benar-benar membuat sebagian besar penonton yang menyaksikan hingga hari keempat berkomentar senada. Terkesima. Tak heran bila film Pengabdi Setan 2 ini lantas dibanjiri pujian.
Menggantung
Meski banjir pujian, bukan berarti film Pengabdi Setan 2 tak meninggalkan catatan. Mengulik dari kicauan sejumlah penonton yang sudah menyaksikkannya, beberapa membandingkan ambience yang disuguhkan lewat Pengabdi Setan edisi 2017 dan Pengabdi Setan 2.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Grup WA Ajudan Sambo, Banyak Informasi dan Data.
Sejumlah netizen menyebut bahwa kesan horor nan berbobot lebih terasa di Pengabdi Setan edisi 2017. Selain itu, ada pula yang menyebut pengembangan cerita di Pengabdi Setan 2 terlalu dibuat-buat dan dangkal.
Tak hanya itu, sebagian menyebut bahwa ending di film Pengabdi Setan 2 masih terasa menggantung. Meskipun hal itu tak mengecewakan, lantaran Joko Anwar sendiri dalam beberapa statemennya menyebut bahwa film horor tersebut akan punya kelanjutannya.
Di kasus tewasnya Brigadir J, publik pun hingga kini masih diliputi rasa penasaran. Sebab kronologi awal yang sempat mengemuka terjadinya tembak-menembak antarpolisi nyatanya tak terbukti.
Berdasar autopsi ulang yang dilakukan terhadap Brigadir J, ditemukanlah sejumlah keganjilan hingga kemudian ditetapkannya Bharada E dan Brigadir RR sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana.
Nah, apakah lantas kasus berdarah di kediaman Irjen Ferdy Sambo itu menggantung di Bharada E dan Brigadir RR? Ataukah ada aktor intelektual yang bakal menyusul keduanya? Kita tunggu saja.
Berita Terkait
-
Kemungkinan Irjen atau Brigjen akan Jadi Tersangka Baru di Kematian Brigadir J, Hotman Paris ke Bharada E: Renungkanlah Apa Kata Abangmu Ini
-
Apa Itu Flash Warning? Resmi Dipasang di Pengabdi Setan 2 Agar Penonton Tak Mual
-
Komnas HAM Segera Periksa Ferdy Sambo
-
Komnas HAM Periksa Grup WA Ajudan Sambo, Banyak Informasi dan Data.
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Bantul Targetkan Bebaskan 330 Hektare dari Kumuh: Ini Strategi Ambisiusnya di 2026
-
AirNav Indonesia Prediksi Tak Ada Lonjakan Penumpang Pesawat saat Libur Idul Adha
-
6 Juni 2025 Idul Adha Serentak, MUI DIY Ingatkan Soal Takbir Tertib dan Solidaritas Sosial
-
TKP ABA Tutup: Pedagang & Jukir Terancam di Menara Kopi? Akses Sulit, Lahan Sempit Jadi Sorotan
-
Dari Ledakan Amunisi hingga Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Soal Disiplin dan Pengawasan TNI