SuaraJogja.id - Staf Ahli Bidang Sosial Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Min Usihen didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta Imam Jauhari meninjau Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas llB Bantul, Selasa.
Dalam kunjungan itu Min Usihen meninjau tempat pembinaan narapidana di bagian bimbingan kerja dan berdialog dengan Kepala Rutan Bantul mengenai pembinaan yang mereka lakukan selama di dalam rutan.
Min Usihen juga meninjau sarana dan prasarana lain di Rutan Bantul, dari Pos Karupam (Kepala Regu Pengamanan) hingga ke Aula Baharuddin Suryo Broto.
Di sela kunjungannya, Min Usihen berpesan kepada Rutan Bantul agar selalu bersemangat dalam membangun zona integritas dan menerapkan Tata Nilai PASTI dalam bertugas.
"Selamat bertugas, tingkatkan terus semangat membangun zona integritas di Rutan Bantul. Terapkan tata nilai PASTI dalam pelaksanaan tugas. Tetap Semangat," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/8/2022).
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Bantul Jaka Cahyana mengatakan bahwa kapasitas Rutan Kelas IIB Bantul sebanyak 160 orang, namun saat ini dihuni 175 warga binaan pemasyarakatan yang terdiri atas 108 tahanan dan 67 narapidana.
Dia mengatakan kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di Rutan Bantul meliputi pelatihan kemandirian dan kepribadian. Untuk kemandirian diisi pelatihan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti BLK (balai latihan kerja) dan perusahaan dari luar yang dapat menyiapkan mereka pada pembinaan, seperti pembuatan sablon kaus, melukis, pembuatan keset, las, montir motor, perikanan, perkebunan, dan melaksanakan kegiatan SAE (sarana asimilasi dan edukasi), persiapan bebas dengan kegiatan cuci motor dan mobil untuk umum yang tempatnya masih di lingkungan rutan.
Sedangkan untuk kegiatan kepribadian, kata dia, dengan melatih dan memfasilitasi kegiatan keagamaan dan kerohanian yang dulu semasa mereka sebelum masuk rutan jauh dari kegiatan agama.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Bantul Ahmad Sihabudin mengatakan bahwa rutan berkomitmen terus untuk melaksanakan, meningkatkan, berinovasi dalam pembinaan, dan pelayanan warga binaan.
Baca Juga: Tingkatkan Wahana Wisata Outbound, Dinas Pariwisata Bantul Berikan Pelatihan Pemandu
"Dengan 'core bisnis' rutan sebagai penyelenggara pelayanan dan perawatan tahanan bisa meningkat, dan mereka mendapatkan pelayanan memuaskan. Tentu pegawai kita selalu meningkatkan integritas, loyalitas, dan berinovasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!