SuaraJogja.id - Begal payudara yang menjadi predator perempuan pengendara motor di kawasan Jalan Palagan, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, kembali berulah.
Kekinian, kabar tersebut muncul kesekian kalinya di media sosial Twitter @merapi_uncover yang mengunggah ulang akun @lladiesgrll.
Unggahan itu berisi video tayangan kamera tersembunyi di sebuah tempat. Memperlihatkan adanya seorang pengendara motor, berputar balik mengejar pengendara lain usai berpapasan.
Dalam unggahan, disertai pula keterangan seperti berikut:
Baca Juga: Curi HP dan Kalung Tetangga, Pemuda Ngaglik Hantam Istri Korban Sampai Tiga Gigi Patah
"ini ada cctv awal mula saya(korban) papasan dg pelaku. dia papasan sm saya lgsg puter balik ngikutin saya," tulis keterangan unggahan itu, dikutip pada Rabu (10/8/2022).
Mengetahui adanya ulah begal payudara di kawasan hukumnya, Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Agus Setyo Wahyudi tak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat yang menjadi korban begal payudara untuk lapor ke polisi.
Pasalnya, hingga kini peristiwa yang muncul di media sosial ini lagi-lagi tak dilaporkan kepada polisi.
"Korban rata-rata tidak buat laporan. Hanya buat status di IG (Instagram)," kata dia.
Disinggung kejadian itu sebagai peristiwa yang bukan kali pertama terjadi, Agus menegaskan bahwa jajarannya sudah pernah menemui beberapa korban.
Baca Juga: Nestapa SDN Ngaglik 3 Magetan, Tak Ada Satupun Siswa Baru
Namun karena kejadian malam, saat ditanya ciri-ciri pelaku, korban tidak bisa spesifik ke arah identitas.
"Kami masih berupaya keras supaya bisa terungkap," ucapnya.
Selain meminta korban berani melapor, Agus juga mendorong agar korban memerhatikan spesifik ciri pelaku. Dengan demikian, masyarakat turut membantu polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku.
"Kalau perlu teriak, biar ada yang bantu kejar pelaku," tambahnya.
Sementara itu dimintai keterangan secara terpisah, Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai menyatakan, sebagai upaya ungkap pelaku begal payudara tersebut, ia sudah meminta jajaran Polsek setempat untuk menambah waktu dan personel patroli di jam rawan.
"Khususnya TKP yang Palagan, pagi," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Keseringan Nonton Film Dewasa, HRS Bolak-balik Depok-Jakarta Jadi Begal Payudara
-
Kecanduan Nonton Film Porno, HRS Diciduk Polisi Usai Nekat Lakukan Begal Payudara
-
Tak Hanya Upacara, Begini Keseruan Siswa SMP Negeri 2 Ngaglik Peringati HUT RI ke-79
-
Yoursay Melipir ke SMP Negeri 2 Ngaglik, Ajak Ratusan Siswa Ciptakan Konten Kreatif
-
Remaja di Pekalongan Diduga Lakukan Begal Payudara, Tampangnya Bikin Netizen Murka
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah