SuaraJogja.id - Sebuah video seorang sopir bus yang diduga merupakan sopir Trans Jogja Teman Bus berusaha mempertahankan tas miliknya yang dicuri penumpang, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 60 detik itu, memperlihatkan aksi tarik menarik antara sopir dan diduga maling perempuan.
Peristiwa ini diunggah akun Instagram, @yogyakarta.keras Jumat (12/8/2022). Tampak di bus tersebut hanya ada satu orang penumpang yang duduk di sebelah kanan paling depan. Penumpang perempuan itu sempat mengeluarkan tas kresek berwarna putih.
Melihat tas yang berada di sebelah kiri pengemudi bus, penumpang tersebut berusaha menarik tas ransel berwarna hitam. Melihat tasnya bergeser, sopir bus sembari masih mengemudikan kendaraan berusaha mempertahankan tasnya. Akan tetapi penumpang tersebut masih berusaha untuk menarik tas. Akhirnya tas tersebut berhasil dipertahankan sopir. Sopir bus kemudian memberhentikan penumpang itu dan diminta turun.
Menanggapi peristiwa dugaan rencana pencurian tas milik sopir bus tersebut, Direktur PT Anindya Mitra Internasional (AMI) selaku pengelola Trans Jogja Dyah Puspitasari mengatakan, dilihat dari interior bus, armada tersebut bukan Trans Jogja yang dikelola perusahaannya. Namun Trans Jogja Teman Bus yang dikelola oleh PT Jogja Tugu Trans.
"Kalau melihat baju sopir, itu bukan di Trans Jogja Istimewa yang kami kelola, Tapi Trans Jogja Teman Bus," ujarnya mengutip Harianjogja.com---jaringan Suara.com-- Jumat.
Untuk diketahui, Trans Jogja Teman Bus merupakan program dari Kementerian Perhubungan dengan memberikan bantuan bus untuk dikelola daerah. Bus ini untuk wilayah DIY dioperasikan untuk jalur wilayah utara Jogja. Di antaranya dari Kota Jogja menuju Ngemplak, Pakem dan Godean.
Peristiwa tersebut juga tak luput dari reaksi netizen. Tak sedikit yang merasa geram dan juga bersyukur tidak terjadi kecelakaan mengingat aksi tarik menarik itu dalam keadaan bus melaju kencang.
"Kenapa gak langsung berhenti dulu?, Narik-narik tas sambil masih injak gas, duh," ujar salah satu netizen.
"Udah niat maling, ketahuan, ngotot lagi," kata netizen lain.
Baca Juga: Menuju RS Terbaik, RS Jogja Sudah Siapkan Rencana Strategis Tingkatkan Kualitas Pelayanan
"Bawa ke polisi aja harusnya," kata netizen satunya.
"Masih untung ga ditahan," kata netizen terakhir.
Berita Terkait
-
Kenakan Hijab Tapi Gunakan Baju Minim, Perempuan Ini Banjir Hujatan: Islamkan Hatinya Dulu
-
Perempuan Ditemukan Meninggal Dalam Sumur Warga Sampang, Diduga Depresi
-
Perempuan Indonesia Diminta Waspada Dengan Ajakan Tinggal di Suriah
-
Perempuan dan UMKM Jadi Kunci Meningkatnya Perekonomian di Masyarakat
-
5 Lokasi Syuting Film Horor Indonesia, Rumah Pengabdi Setan 1 Dijadikan Tempat Wisata
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026