SuaraJogja.id - Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara turnamen Piala AFF U-16 mendapatkan sorotan berbagai kalangan, tak terkecuali dari salah satu asisten Shin Tae-yong di Timnas senior, Nova Arianto.
Eks bek Timnas Indonesia tersebut melalui akun Instagram pribadinya mengucapkan terima kasih kepada Bima Sakti beserta staf kepelatihan Timnas Indonesia U-16 atas kerja keras dan pencapaian gemilangnya di AFF U-16. Menurut Nova Arianto, seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan hasil ini.
"Terima kasih dan selamat Coach @bimasakti230176 @firle18 @markoesharison81 @nu9rohoindriyanto @gilang22ramadhan dan semua anggota Timnas U 16 atas kerja keras dan hasil yg didapat menjadi yg terbaik di AFF U 16 tahun ini . Kita semua bangga ats prestasi yang diraih hari ini," tulis Nova Arianto di akun Instagram pribadinya @novaarianto30.
Nova Arianto juga mengingatkan, usai menjadi juara maka untuk menjaga pemain muda agar tidak layu sebelum berkembang mejadi tugas bersama (PSSI, Klub, dan orang tua).
Baca Juga: 3 Prestasi Bima Sakti bersama Timnas Indonesia
"Selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan membuat pemain pemain muda ini tidak layu sebelum berkembang," imbuhnya.
Menurut Nova Arianto selama ini banyak kasus dan pengalaman yang menjadikan pemain muda tidak bisa menjaga bahkan performanya menurun setelah berhasil meraih prestasi. Maka dari itu ia menghimbau jika keberadaan sang pemain menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga pola hidup dan talenta yang dimiliki.
"Karena banyak kasus dan pengalaman yang sudah ada, pemain tidak bisa menjaga pola hidup nya dan terlena dengan prestasi yg sudah diraih , sehingga membuat performa pemain turun disaat mereka naik kelas dilevel usia diatasnya," tutupnya.
Pernyataan Nova Arianto tersebut sontak mendapatkan respon yang positif dari para penggemar sepak bola tanah air maupun netizen.
"Setuju dg coach bima & nova...Apresiasi dengan proporsi...biarkan mereka tumbuh secara alami...mereka masih muda,jangan sampai krn pujian berlebihan mereka jadi terlena...." ucap salah seorang netizen.
Baca Juga: Selain Indonesia Juara, Kapten Muhammad Iqbal Gwijangge Jadi Pemain Terbaik Piala AFF U-16
"Ya, tidak perlu disebut nama-namanya. Tidak sedikit pemain yang cemerlang di Timnas U16 kemudian tenggelam dan tidak berhasil di Timnas U19. Apalagi sejak tahun 2020 Timnas U19 dipegang oleh pelatih Shin Tae-yong, yang menerapkan disiplin tingkat tinggi dan kemampuan level atas," ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
3 Prestasi Bima Sakti bersama Timnas Indonesia
-
Selain Indonesia Juara, Kapten Muhammad Iqbal Gwijangge Jadi Pemain Terbaik Piala AFF U-16
-
Trofi Piala AFF U-16 Jadi Kado Termanis untuk Indonesia di Hari Jadi ke -77
-
Total Bonus untuk Timnas Indonesia U-16 Melesat Hingga Rp750 Juta usai Juara Piala AFF U-16 2022
-
Teriak Ini ke Kamera, Ucapan Markus Horison Dinilai Nodai Pesta Indonesia Juara Piala AFF U-16
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
57.000 Warga DIY Kehilangan Bansos BPJS, Imbas Data Baru Kemensos, Apa yang Terjadi?
-
Renovasi SDN Kledokan Usai Ambrol Dikebut, Targetkan Rampung Sebelum Liburan Sekolah Selesai
-
Kulon Progo Darurat HIV/AIDS, 71 Persen Kasus Menyerang Pria, Ini Langkah Pemerintah
-
20 Persen Minyak RI Terancam, Selat Hormuz Ditutup, Indonesia di Ambang Krisis Energi?
-
Juli 2025, 200 Sekolah Rakyat Dibuka, Prioritaskan Guru Lokal dan Koneksi Internet