Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:30 WIB
Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) DIY Krido Suprayitno, dijumpai pada Rabu (31/8/2022). (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - Izin Penetapan Lokasi (IPL) pengadaan lahan untuk trase tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) belum resmi turun. Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki catatan jumlah wilayah terdampak tol tersebut. 

Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) DIY Krido Suprayitno mengungkap, pembangunan jalan tol sepanjang 38,57 Km tersebut akan melintas di 30 kalurahan, 11 kapanewon, di tiga kabupaten. Tiga kabupaten dimaksud yakni Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo

Perkiraan luas lahan yang dibutuhkan 5.033.696 meter persegi.

"Di Kabupaten Sleman, kalurahan terdampak meliputi Tirtoadi (Mlati), Ambarketawang, Balecatur (Gamping), Margomulyo (Seyegan). Trase yang diusulkan Dirjen Bina Marga ini, kemarin kami sudah matur, sudah kami paparkan kepada ngarso dalem," kata dia, ditemui di Balai Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (31/8/2022). 

Baca Juga: Antisipasi Potensi Kemacetan Saat Tol Jogja Sudah Beroperasi, Ini Langkah Dishub Kota Yogyakarta

Menurut Krido, pemaparan kepada Gubernur DIY harus dilakukan, karena pemerintah harus memperhitungkan beberapa persoalan yang muncul sebelum sosialisasi proyek tol disampaikan ke masyarakat.

"Dan harus dibicarakan bersama," ujarnya.

Terlebih diketahui, trase tol Jogja-YIA juga melintasi sebuah pemakaman di Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

"Ini harus ada solusi, termasuk memastikan bahwa tidak ada cagar budaya yang dilewati jalan tol," ucapnya.

Semua persolan yang muncul itu, kata Krido, akan dibahas pada rapat persiapan pengadaan lahan pembangunan tol Jogja-YIA yang rencananya dilangsungkan 8 September 2022. 

Baca Juga: Proyek Tol Jogja-YIA Diharapkan Segera Selesai, PTS GM YIA: Biar Aksesbilitas ke Bandara Lebih Cepat

"Setelah seluruh pembahasan dalam rapat klir, maka dilanjutkan dengan membuat jadwal pemberitahuan sosialisasi rencana proyek kepada warga. Diikuti pendataan awal lokasi dan konsultasi publik," sebutnya.

Namun, sebelum menyosialisasikan proyek kepada masyarakat, pihaknya akan menemui Bupati tiga Kabupaten yang akan dilewati jalan tol. 

"Ia berharap tahapan yang direncanakan ini berjalan lancar," tandasnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More