SuaraJogja.id - Satu korban tewas akibat penusukan di Tegalrejo, Kota Yogyakarta diketahui merupakan mahasiswa aktif Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mahasiswa asal Timor Leste itu dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk di tubuhnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Gatot Sugiharto memastikan pihak kampus sudah bergerak mengurus segala kebutuhan yang diperlukan, termasuk berbagai administrasi persyaratan untuk kepulangan jenazah ke Timor Leste.
"Kami kemarin langsung menyiapkan untuk surat keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan betul-betul mahasiswa aktif UAD. Ini dipergunakan sebagai salah syarat di imigrasi untuk memulangkan jenazah yang bersangkutan," kata Gatot saat dihubungi awak media, Jumat (2/9/2022).
Disampaikan Gatot, saat ini jenazah korban bernama lengkap Edilson Henrique Lopes masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Kampus juga telah berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak keluarga untuk penanganan jenazah.
Baca Juga: Korban Penusukan di Tegalrejo Merupakan Mahasiswa Aktif UAD
Selain dengan pihak keluarga, kata Gatot, kampus juga telah berkoordinasi lebih lanjut terkait pemulangan jenazah bersama dengan Kedubes Timor Leste yang telah tiba di Jogja.
"UAD itu membantu untuk pengurusan jenazahnya selama di rumah sakit, semua biaya ditanggung oleh UAD termasuk juga penyiapan peti jenazah, perawatan jenazah itu semua ditanggung oleh kampus UAD. Termasuk juga pengurusan keperluan-keperluan persyaratan administrasi di dalam keimigrasian itu juga dibantu oleh UAD," terangnya.
"Mudah-mudahan hari ini dari pihak Kedubes (Timor Leste) bisa mencari kargo yang bisa mengantarkan sampai ke Timor Leste. Karena jadwalnya itu kan tidak setiap hari ada dari Indonesia ke Timor Leste," sambungnya.
Selain pemulangan dengan kargo, disebutkan Gatot, alternatif lain pun turut dipertimbangkan. Termasuk dengan mencari rute lain agar dapat segera dilakukan pemulangan jenazah ke Timor Leste.
"Tadi malam ada alternatif nanti kita akan coba terbangkan ke Kupang melalui Bali. Nanti dari Kupang jalan darat bisa itu jadi alternatif. Untuk mencari alternatif yang lebih efektif dan efisien. Tapi yang jelas kita ikut bertanggungjawab untuk bisa mengembalikan jenazah korban ke keluarga," tegasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UAD Yogyakarta, Danang Rizky Fadilla Amanta Jadi Duta Peradilan
Diketahui bahwa korban EHL merupakan mahasiswa aktif di UAD. Korban sendiri adalah mahasiswa Fakultas Hukum UAD angkatan tahun 2017.
Berita Terkait
-
Remaja 17 Tahun Ditangkap dalam Tragedi Penusukan Kelas Menari yang Tewaskan 2 Anak
-
Dosen FKIP UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis AR di Sekolah Islam Suansanti, Thailand
-
Pancing Kreativitas Mahasiswa: PBI UAD Sukses Adakan Seminar Series
-
Penjaga Keamanan Gang Melawai Cengkareng Jadi Korban Penusukan Salah Sasaran, 2 Pelaku Ditangkap
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital