SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sekitar 85 persen.
Anggota KPU Kabupaten Kulon Progo Hidayatut Toyyibah di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di daerah ini mencapai 86,5 persen atau 289.042 pemilih dari total 334.153 pemilih.
Saat ini, katanya, Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Agustus 2022 di Kulon Progo sebanyak 320.065 pemilih yang terdiri atas pemilih laki-laki 155.536 orang dan pemilih perempuan 164.527 orang. Saat ini, KPU Kulon Progo masih melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Pada Pemilu 2019, kami mematok target partisipasi pemilih sebesar 85 persen, tetapi realisasinya mencapai 86,5 persen. Pada Pemilu 2024, kami kembali mematok partisipasi pemilih 85 persen," kata Hidayatut Toyyibah.
Baca Juga: Bantu 50 Ribu Warga Tak Mampu Bayar Premi JKN, Kulon Progo Siapkan Rp23 Miliar
Menurut dia, konteks Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu 2019. Untuk itu, KPU Kulon Progo belum berani mematok di atas target Pemilu 2019 sebesar 85 persen yang capaiannya sebesar 86,5 persen.
"Kami akan menggerakkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Untuk itu, kami berharap dukungan semua pihak untuk ikut berpartisipasi meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilu tidak bisa kerja sendiri sehingga membutuhkan kerja sama dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
"Komitmen itu dibangun dalam kerja sama dengan tetap mengedepankan netralitas dan integritas di setiap tahapan yang ditetapkan sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2022," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Empat Program Ini Diprioritaskan Pemkab Kulon Progo
Berita Terkait
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Pemilu Ramah Disabilitas Masih Jauh Panggang dari Api
-
Kekalahan Jadi Pembelajaran untuk Anies: Ingin Tetap Eksis? Bangun Parpol
-
KPU Pakai Dana Pemilu buat Sewa Private Jet, Fedi Nuril: Heh Loyang Bakwan...
-
Partisipasi Pemilih Perempuan Lebih Tinggi Setiap Pemilu, Tapi Juga Paling Rentan Jadi Sasaran Politik Uang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab