SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan sebanyak 75 calon lurah atau kepala desa untuk berkompetisi pada pemilihan lurah serentak di 21 desa yang akan dilaksanakan pada 25 September 2022.
"Sesuai peraturan bupati bahwa hari ini dilakukan penetapan calon lurah serentak di 21 desa, meskipun waktunya tidak bareng. Total ada 75 calon," kata Subkoordinator Aparatur dan Kelembagaan Pemerintahan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PMK) Bantul Demoris Indriani Ratih di Bantul, Jumat.
Dia mengatakan sebanyak 75 calon lurah tersebut, 13 orang di antaranya merupakan petahana, lima orang anggota Badan Musyawarah Kelurahan (Bamuskal) desa setempat, dan sisanya merupakan kandidat baru.
Dia mengatakan setiap kelurahan jumlah calon lurah berbeda-beda, ada yang tiga orang, empat orang, bahkan lima orang.
"Kelurahan yang calonnya lima orang adalah di Desa Bangunharjo dan Desa Gadingsari karena kemarin yang mengikuti seleksi di Bangunharjo tujuh orang, sedangkan di Gadingsari dari enam bakal calon jadi lima calon," katanya.
Dia mengatakan setelah penetapan calon lurah oleh masing-masing panitia pemilihan tingkat kelurahan, maka tahapan selanjutnya pengumpulan berita acara di instansi, dan pengumuman calon lurah oleh panitia tingkat kabupaten.
"Kemudian nanti pada tanggal 19 sampai 21 September 2022 kampanye, masa tenang 22 sampai 24 September 2022, dan tanggal 25 September 2022 pelaksanaan pemungutan suara," katanya.
Ketua Panitia Pemilihan Lurah Desa Gilangharjo Suharsyati Purwanti mengatakan setelah dilakukan seleksi para pendaftar pada Jumat ini, maka ditetapkan sebanyak empat calon lurah sekaligus dilakukan pengundian nomor urut.
"Waktu pengambilan formulir pendaftaran ada lima orang, kemudian yang memenuhi syarat sebagai calon lurah empat orang, dan kita tetapkan hari ini," katanya.
Baca Juga: 1665 Kasus Kecelakaan Terjadi di Bantul Selama Januari Hingga Agustus 2022
Dia mengatakan setelah penetapan calon lurah, maka tahapan selanjutnya adalah mempersiapkan fasilitas kampanye atau penyampaian program oleh para calon yang ditetapkan pada 19 sampai 21 September 2022.
"Rencana kampanye kita adakan di Gedung Gilangharjo, dan karena kita ada 15 pedukuhan, maka kita jadikan tiga hari. Setiap hari ada lima pedukuhan, semua calon tampil. Alhamdulillah kondisi kondusif, jadi tidak ada masalah," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya