SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyebut bahwa Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) di wilayahnya masih kurang. Padahal RTHP itu diperlukan untuk semakin memperbaiki kualitas udara dan memberikan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat.
"Masih kurang, masih perlu ditambah. Tantangan banyak tapi itu (penghijauan) jadi salah satu usaha. Intinya dimana ada penghijauan kita akan merasa nyaman," kata Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta Very Tri Jatmiko kepada awak media, Selasa (6/9/2022).
Sebenarnya, kata Very, anggaran untuk membangun RTHP di Kota Jogja memang ada. Namun memang persoalan yang kemudian muncul adalah keterbatasan lahan di masyarakat.
Menurutnya saat ini langkah yang senantiasa dilakukan adalah dengan terus memberikan edukasi ke masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan sendiri. Dimulai dari lingkungan sekitar rumah yang bisa mulai dilakukan penghijauan.
"Kita enggak usah teriak banter-banter (kencang-kencang) dulu, lebih baik peduli sama lingkungan sendiri saja. Kalau setiap rumah ada penghijauan, itu bagus. Makanya kalau kita ada kampung iklim, salah satunya kan juga itu. Harapannya di masing-masing rumah. Dimulai dari kecil-kecil," ujarnya.
Ia menyebut masyarakat perlu diberikan pemahaman lebih terkait dengan mengatasi persoalan lingkungan ini. Lebih baik menjaga dan merawat sumbernya ketimbang harus susah memperbaiki yang sudah terlanjur rusak.
Semua itu dapat dilakukan dengan perubahan perilaku di masyarakat sendiri. Di samping juga berbagai upaya dari pemerintah juga terus dilakukan misal dengan penghijauan atau pengelolaan limbah.
"Mulai dari bahan bakar, kendaraan lebih muda, kalau pembakaran bagus kan buangannya juga lebih bagus, sering diservis jadi enggak ada kerak. Kalau pembakaran tidak sempurna kan hasilnya tidak sempurna. Jadi kita lebih ke situ," terangnya.
Baca Juga: Stonehenge Cangkringan, Duplikasi Peninggalan Neolotikum Inggris di Jogja
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia