SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta menyiagakan 200 personel untuk menjaga keamanan dalam aksi demonstrasi sejumlah elemen masyarakat dalam rangka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ratusan personel tersebut akan disiagakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (7/9/2022).
"Kami menyiagakan 200 personel di lokasi," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo saat dikonfirmasi awak media, Rabu (7/9/2022).
Disampaikan Timbul, ratusan personel yang disiagakan menjaga jalannya demo itu tak hanya dari Polresta Yogyakarta saja, tetapi masih ditambah dengan sejumlah personel polsek yang ada di Kota Yogyakarta.
Timbul berharap, para peserta aksi nanti tak bertindak anarkis yang menyebabkan kerusakan dalam demonstrasi nanti. Diharapkan mereka tetap dapat menyampaikan aspirasi mereka secara santun.
"Kita tetap menerima penyampaian aspirasi karena aspirasi itu dari masyarakat. Tetapi aksi agar tetap santun dan tidak merusak faslitas atau aset-aset negara," tuturnya.
Diketahui ada massa Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MBPI) DIY yang menyatakan siap melakukan aksi pada Rabu (7/9/2022) besok. Berdasarkan rencana, massa akan menggelar mimbar bebas serta audiensi bersama DPRD DIY pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum mimbar bebas dan audiensi itu, massa MBPI akan berkumpul terlebih dulu di Tugu Pal Putih untuk kemudian bergerak ke Gedung DPRD DIY. Sejumlah aliansi atau kelompok masyarakat lain pun ikut tergabung dalam aksi tersebut.
Berdasarkan undangan yang beredar, sekelompok massa yang tergabung dalam MBPI besok di antaranya adalah FSPM Indonesia-Jateng dan DIY; DPW ASPEK Indonesia - DIY; DPD-SPN DIY; DPD KSPSI DIY; FSP LEM SPSI DIY; FSP NIBA SPSI DIY; FSP TK SPSI DIY; FPPI Yogyakarta; serta Sekolah Buruh Yogyakarta.
Selain MBPI, ada pula elemen masyarakat lain di Jogja yang siap menggelar aksi pada hari ini. Melalui akun media sosial Gejayan Memanggil aliansi masyarakat direncanakan bakal turun ke jalan pada Rabu (7/9/2022) hari ini.
Baca Juga: Masyarakat Jogja Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Siang Ini, Gejayan Memanggil: Semua Berhak Marah!
"Seruan Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM. Mengajak seluruh elemen masyarakat Yogyakarta untuk mengikuti aksi pada Rabu 7 September 2022," tulis poster yang diunggah akun itu seperti dikutip SuaraJogja.id, Rabu (7/9/2022).
Massa aksi direncanakan kumpul di Asrama Kamasan, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo pada pukul 10.00 WIB. Dilanjutkan dengan bergerak ke titik aksi di Gedung DPRD DIY.
"Lawan terus-terusan. Sebarkan! Bawa kawan, persenjatai diri dengan pengetahuan. Tolak Oligarki, jangan mau terus-terusan dikooptasi. Ayo turun ke jalan," tulis akun itu pada kolom caption.
Ketika dikonfirmasi lewat direct message Instagram, admin akun Gejayan Memanggil menyebut bahwa aksi kali ini tidak membawa secara khusus nama Aliansi Rakyat Bergerak (ARB). Melainkan aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
"Jadi (aksi hari ini). Cuma dari kami tidak bawa nama ARB. Menyatu semua rakyat," ujar admin.
Berdasarkan pantauan Suara Jogja di Gedung DPRD DIY pada pukul 10.23 WIB jajaran kepolisian mulai datang. Terlihat ada beberapa mobil dan sejumlah personel yang memasuki halaman Gedung DPRD DIY untuk melakukan persiapan pengamanan.
Berita Terkait
-
Masyarakat Jogja Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Siang Ini, Gejayan Memanggil: Semua Berhak Marah!
-
Viral Spanduk Seruan Mahasiswa UNP Kuliah di Jalan 7 September, Netizen Senang Demo BBM: Jangan Sampai Nggak Turun!
-
Ekonom AS yang Juga Eks Penasihat Ekonomi Soeharto Komentari Aksi Unjuk Rasa Menolak Kenaikan BBM
-
Tarif Tiket Kapal Pompong di Batam Naik Menyesuaikan Harga BBM
-
Puan Maharani Klaim Terima Aspirasi Demo Harga BBM Naik: Jangan Sampai Rakyat Lebih Susah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo