SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman rupa-rupanya akan memunculkan potensi baru wisata di wilayah mereka, yakni wisata berbasis aktivitas olahraga (sport tourism).
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Zayid, di hadapan sejumlah awak media, Rabu (7/9/2022).
Rencana itu muncul setelah menelaah pelaksanaan Porda/Peparda 2022 yang dihelat di Kabupaten Sleman, diklaim sukses. Setidaknya sejak pembukaan sampai sepekan ini.
Berdasarkan data yang dimiliki Dispar Sleman, kata Ishadi, selama pelaksanaan Porda/Peparda 2022 ada peningkatan 5-10% kunjungan di masing-masing destinasi wisata.
"Nah di opening ceremony juga banyak yang datang dari Jawa Tengah. Harapan kami nanti waktu closing (penutupan) ceremony juga tidak kalah heboh," harap dia.
Dengan demikian, kegiatan itu nantinya bisa menjadi promosi yang baik bagi Sleman.
Gaung pelaksanaan Porda/Peparda nyatanya menjadi daya tarik bagi orang-orang dari luar daerah datang berkunjung ke Kabupaten Sleman, khususnya ke destinasi wisata. Tentunya selain untuk mendukung tim favorit.
"Nah, ke depan juga akan kami kembangkan. Ternyata olahraga bisa menjadi salah satu tujuan wisata, sehingga nanti sport tourism yang akan nanti kita coba kembangkan," tuturnya.
Di kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Mae Rusmi menyebut, geliat ekonomi selama Porda/Peparda 2022 cukup luar biasa.
Baca Juga: Belum Genap Sepekan Harga BBM Naik, Pedagang Pasar Sleman Mengeluh Sepi Pembeli
Dari target munculnya omzet Rp100 juta dari kegiatan perdagangan barang dan jasa selama Porda/Peparda 2022, ternyata angka itu terealisasi menjadi Rp267 juta.
Peningkatan ekonomi bukan hanya saat pameran, melainkan di semua akomodasi. Khususnya di Kabupaten Sleman.
"Mulai dari katering, makan, cinderamata. Hotel dan restoran juga menikmati [efeknya]," imbuh Mae.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebut, Porda/Peparda 2022 sangat menyedot perhatian banyak pihak, buka hanya DIY dan sekitarnya. Melainkan secara nasional.
Diketahui, warga Kabupaten/Kota di sekitar Kabupaten Sleman mengunjungi bumi sembada untuk mendukung tim daerah mereka. Bahkan keluarga atlet juga turut hadir langsung ke Kabupaten Sleman untuk mendukung.
"Ada multi effect yang muncul, walau mereka yang datang adalah pehobi olahraga dan segmen tertentu. Itu bagian yang membuktikan, bahwa event ini memunculkan antusiasme masyarakat juga," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota