Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 06 September 2022 | 12:06 WIB
Cabang olahraga Futsal Putri menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi kontingen Sleman di ajang Porda DIY XVI tahun 2022. ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

SuaraJogja.id - Tuan rumah Kabupaten Sleman saat ini masih memimpin dalam jumlah perolehan medali Pekan Olahraga Daerah (Porda) Daerah Istimewa Yogyakarta XVI tahun 2022 dengan mengoleksi 81 medali emas, 76 perak dan 82 perunggu.

"Hingga Senin (5/9) malam, Kabupaten Sleman untuk sementara menempati peringkat pertama dalam klasemen perolehan medali Porda DIY XVI tahun 2022," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta di Sleman, Selasa.

Menurut dia, per 5 September 2022, total perolehan medali sementara untuk Porda XVI hingga pukul 21.57 WIB ialah 239 untuk Kabupaten Sleman, 221 untuk Kabupaten Bantul, 186 untuk Kota Yogyakarta, 93 untuk Kabupaten Gunung Kidul, dan 98 untuk Kabupaten Kulon Progo.

"Perolehan medali ini akan terus berlangsung hingga berakhirnya gelaran Porda XVI pada 9 September," katanya.

Baca Juga: Dinkes Sleman Akui Belum Bisa Tuntaskan TBC, Angka Kebal Obat Meningkat

Ia mengatakan, pada gelaran Porda DIY kali ini kontingen Sleman yang menerjunkan sebanyak 956 atlet untuk 44 cabang olahraga dan sstu cabang ekshibisi (olahraga petanque) memasang target untuk meraih juara umum lagi, setelah sebelumnya berhasil juara umum pada Porda DIY 2017 dan 2019.

"Target kami juara umum lagi sehingga tercipta hattrick dan menjadi hattrick kedua, setelah keluar sebagai juara umum Porda DIY pada tahun 2007, 2009 dan 2011," katanya.

Sementara untuk antisipasi kerusakan rumput akibat pendirian panggung untuk kegiatan pembukaan maupun penutupan Porda DIY ke XVI dan Peparda DIY ke III 2022 di lapangan Stadion Maguwoharjo telah dipersiapkan Pemkab Sleman dengan matang.

Beberapa metode digunakan oleh panitia mulai dari penyematan "grass cover" (pembatas) berstandar internasional berbahan poliropilen di bawah tiang panggung, penerapan sistem drainase untuk mengalirkan air, hingga penyiraman rumput agar tetap segar.

"Setelah upacara pembukaan Porda dan Peparda pada Kamis (1/9), kondisi rumput Stadion Maguwoharjo terlihat tetap segar, sehingga masih layak digunakan untuk pertandingan cabang olahraga lainnya," katanya.

Baca Juga: Seto Nurdiantoro Batal Mundur dari PSS Sleman, Tapi Mengaku Kebingungan

Penggunaan Stadion Maguwoharjo setelah upacara pembukaan begitu padat terlebih untuk kegiatan Porda.

Demi menjaga kesehatan rumput di lapangan tersebut, pihak pengelola juga tetap melakukan perawatan yang secara umum dilakukan seperti pemotongan rumput, pemupukan, hingga penyiraman. [ANTARA]

Load More