SuaraJogja.id - Chelsea mengkonfirmasi kabar mengejutkan bahwa mereka telah berpisah dengan Thomas Tuchel. Pelatih Jerman itu dipecat setelah kekalahan Liga Champions tadi malam dari Dinamo Zagreb, dengan The Blues berada di urutan keenam di Liga Premier.
Menurut The Athletic pemecatan itu akan tetap terjadi meskipun menang atas klub asal Kroasia. Hal itu terjadi 100 hari setelah pengusaha Amerika Todd Boehly dan konsorsium Clearlake Capital-nya mengambil alih klub.
Pada saat itu pemilik baru telah membahas visi jangka panjang mereka untuk klub, dengan Telegraph mengklaim Tuchel tidak secara aktif membuktikan bahwa ia ingin menjadi bagian dari budaya baru.
Setelah menghabiskan tiga bulan terakhir bekerja sama, muncul keraguan apakah pemilik baru dapat bekerja sama dengan pria berusia 49 tahun itu secara efektif.
Bentrokan gaya pertama kali muncul selama tur pra-musim Chelsea ke AS. Tuchel diyakini lebih suka bekerja sendiri, tidak seperti salah satu pendiri Boehly dan Clearlake, Behdad Eghbali.
Hal lainnya adalah suasana di dalam klub sedang tegang, dengan hubungan Tuchel dengan beberapa pemain memburuk dalam beberapa pekan terakhir.
Pelatih asal Jerman itu diklaim telah meninggalkan anggota tim dalam kegelapan sebelum memasukkan mereka kembali ke tim, menyebabkan kebingungan di antara para pemain.
Pemilik sekarang berencana untuk menunjuk pelatih kepala untuk jangka panjang, dengan laporan menunjukkan mereka berencana untuk memiliki seseorang yang baru di kursi pelatihan Chelsea pada akhir pekan.
Dan rencananya adalah orang berikutnya akan berada di ruang istirahat selama bertahun-tahun yang akan datang. SunSport secara eksklusif dapat mengungkapkan bahwa Chelsea berencana untuk berbicara dengan Brighton tentang ketersediaan Graham Potter.
Baca Juga: Tiga Pelatih Top Eropa yang Jadi Kandidat Kuat Pengganti Thomas Tuchel di Chelsea
"Percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi," ungkap bos baru Chelsea.
"Atas nama semua orang di Chelsea FC, Klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama Klub. Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada waktunya di sini," imbuh Todd Boehly.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Tiga Pelatih Top Eropa yang Jadi Kandidat Kuat Pengganti Thomas Tuchel di Chelsea
-
Chelsea Coret Thomas Tuchel Usai Kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions
-
Melihat Kembali Momen Kejayaan Thomas Tuchel saat Bersama Chelsea
-
Chelsea Pecat Thomas Tuchel, Zidane dan Pochettino Masuk Daftar Pelatih Baru The Blues
-
Rekomendasi Pelatih Chelsea Setelah Thomas Tuchel Dipecat, Ada 3 Orang, Pilih Mana?
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
Saksi Mata: 'Kami Kira Orang Piknik!' Kengerian Kericuhan Suporter PSIM di Parkiran Ngabean Jogja
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online