SuaraJogja.id - Melalui APBD Perubahan 2022 untuk menekan inflasi akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo menganggarkan padat karya sebesar Rp2,4 miliar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Nur Wahyudi di Kulon Progo, Kamis, mengatakan anggaran padat karya pada APBD Perubahan 2022 besarannya sama seperti APBD 2022 sebesar Rp2,4 miliar.
"Anggaran hibah padat karya ke lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD) APBD 2022 sebesar Rp2,4 miliar untuk 24 lokasi atau satu titik anggarannya Rp100 juta. Pada APBD Perubahan 2022, anggaran padat karya besarannya sama," kata Nur Wahyudi.
Ia mengatakan padat karya ada dua, yakni padat karya melalui bantuan keuangan khusus (BKK) dari DIY dan APBD Kabupaten Kulon Progo. Pada 2022, anggaran pada karya dari DIY di 24 lokasi dengan anggaran Rp180 juta per titik. Material dilelang oleh dinas, yang diberikan hanya upah dan APD.
Padat karya ini memberdayakan masyarakat karena membuka lapangan pekerjaan yang bersifat sementara bagi warga menganggur dan kepala keluarga miskin. Hal ini dikarenakan proyek padat karya hanya berlangsung 12 hari.
"Padat karya juga mempercepat pembangunan infrastruktur, sehingga ekonomi masyarakat di perdesaan tumbuh. Pada APBD Perubahan ini, harapannya bisa menekan laju infiltrasi," katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori meminta pemkab meningkatkan anggaran untuk program padat karya. Program ini banyak manfaatnya, mulai dari pengurangan pengangguran hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Program padat karya harus menjadi program utama Disnakertrans Kulon Progo, sehingga perlu ada peningkatan anggaran dan lokasi," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Mengadu ke DPRD Kulon Progo, Druver Ojol Minta Difasilitasi Penghapusan Zona Merah Penumpang
Berita Terkait
-
Mengadu ke DPRD Kulon Progo, Druver Ojol Minta Difasilitasi Penghapusan Zona Merah Penumpang
-
Anggarkan Rp3,3 Miliar Bantalan Sosial Dampak Naiknya Harga BBM, Pemkab Kulon Progo Salurkan ke Empat Sektor Ini
-
APBD Perubahan 2022 Naik Jadi Rp 1,6 Triliun, Belanja Pegawai Bontang Bakal Ikut Meningkat?
-
Cantiknya Puncak 9 Bukit Ngisis, Wisata Alam Baru di Yogyakarta yang Pantang Dilewatkan
-
Ada 113.524 Jiwa Pemilih Potensial Gen Z, KPU Kulon Progo Beri Deukasi Politik Lawan Isu SARA hingga Hoaks
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini