SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menerapkan seleksi ketat untuk menyeleksi anak muda yang lolos dalam pemilihan Duta Kesehatan 2022 Kabupaten Sleman.
Sub Koordinator Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Cahya Prihantama mengungkap, ada beragam seleksi yang diterapkan dalam pemilihan Duta Kesehatan 2022. Mulai dari seleksi administrasi, tes kesehatan, psikotest, wawancara bahkan tes HIV/AIDS. Tes HIV ini menjadi pilihan kesadaran, dan panitia tidak memaksakan tes ini.
Sejak seleksi administrasi, calon peserta pemilihan Duta Kesehatan banyak yang memiliki latar belakang jauh lebih beragam ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Dan tahun ini, anak muda yang lolos ke seleksi tahap selanjutnya diketahui punya latar belakang bagus, bukan hanya di sekolah, kuliah, melainkan juga dalam kegiatan di masyarakat.
"Ada anak Fakultas Kedokteran sebuah perguruan tinggi, tapi tidak kami loloskan. Administrasi. Domisili menjadi pertimbangan cukup besar bagi kami, yang bersangkutan tidak berdomisili di Kabupaten Sleman," ungkapnya, Jumat (10/9/2022).
Baca Juga: Cari Konselor Sebaya Berdedikasi, Dinas Kesehatan Sleman Gelar Duta Kesehatan
Tidak diloloskannya calon peserta dari bidang kesehatan yang satu itu, bukan tanpa alasan. Domisili nyatanya menjadi perhitungan yang cukup besar bagi panitia. Karena banyak kegiatan Duta Kesehatan nantinya diselenggarakan di wilayah Kabupaten Sleman. Bila tidak berdomisili di bumi sembada, dikhawatirkan bisa memunculkan sejumlah kendala saat mereka menjalankan tugasnya, kelak bila terpilih menjadi Duta Kesehatan.
Mengetahui ada banyak latar belakang berbeda dari para peserta, Dinkes meyakini, Duta Kesehatan 2022 nantinya merupakan anak muda yang punya sudut pandang baru dan berbeda dari generasi di atas mereka. Generasi-generasi jauh di atas mereka cenderung normatif dalam mempromosikan kesehatan. Sedangkan dinamika anak muda kekinian, punya banyak cara dan kanal dalam mempromosikan kesehatan.
'Yang tentunya lebih bisa dipahami, diterima oleh anak-anak muda seperti mereka," terangnya.
Tugas Duta Kesehatan Bertambah Berat Seiring Tahun Berganti
Kepala Bidang Bagian Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Esti Kurniasih mengungkap, seleksi lainnya yang diterapkan adalah tes kesehatan mental. Pihaknya meyakini, sebetulnya tanpa adanya tes kesehatan mental, Duta Kesehatan yang terpilih di tahun-tahun sebelumnya punya kesehatan mental yang baik dan dapat bekerja dengan baik pula.
Baca Juga: Dinkes Sleman Akui Belum Bisa Tuntaskan TBC, Angka Kebal Obat Meningkat
Hanya saja perlu diakui, kesehatan mental semakin menjadi perhatian di era sekarang. Dinas Kesehatan juga merasa perlu, untuk mengetahui kesehatan mental peserta sebagai sebuah kondisi menyeluruh. Karena kesehatan mental berada di dalam diri, sesuatu yang tidak terlihat secara fisik.
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal