SuaraJogja.id - Tahapan pemilihan Duta Kesehatan Sleman 2022 telah selesai diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan pada Minggu (11/9/2022). Sebanyak 10 peserta dari 5 kategori terpilih mewakili generasi muda Sleman dalam menerapkan dan turut mengkampanyekan pola perilaku hidup sehat.
Kepala Bidang Bagian Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sleman, Esti Kurniasih menyebutkan, para finalis yang terpilih telah melalui seleksi yang panjang. Dengan seleksi yang ketat pula, akhirnya mereka berhasil menyingkirkan puluhan peserta lain yang ingin menjadi Duta Kesehatan Sleman 2022.
Pihaknya mengatakan, antusiasme peserta atas kegiatan ini terlihat dari ratusan peserta yang menghubungi panitia maupun Dinas Kesehatan secara langsung.
"Dari 61 peserta diseleksi menjadi 43 peserta. Sampai seleksi hari ke-3 tersisa 33 peserta dan grand final ini dipilih top 10 Duta Kesehatan Kabupaten Sleman," paparnya, Minggu.
Baca Juga: Berhasil Menjadi Duta Kesehatan Sleman 2022, para Finalis Akui Minder dengan Peserta Lain
Ia menambahkan, 10 finalis terpilih dari 5 kategori masing-masing diberikan apresiasi oleh Dinas Kesehatan, antara lain kategori Best Performance sebesar Rp2,5 juta, Best Achievement sebesar Rp2 juta, Smart Finalist sebesar Rp1,5 juta, Talented Finalist sebesar Rp1,25 juta, dan Friendly Finalist sebesar Rp1 juta.
Dengan menggandeng kelompok usia 18-24 tahun melalui pemilihan Duta Kesehatan Sleman 2022, tujuan dari Dinas Kesehatan tak lain untuk memberdayakan generasi muda Sleman dalam mengkampanyekan hidup sehat. Melalui kegiatan ini pula pihaknya merasa perlunya ada terobosan dalam menggaungkan perilaku hidup sehat pada masyarakat.
Disampaikan olehnya bahwa persentase penerapan hidup sehat masih jauh dari angka ideal. Tercatat di tahun 2021 sebanyak 58,5 persen warga Sleman menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama berharap dengan terpilihnya 10 Duta Kesehatan Sleman 2022 dapat mewakili Pemerintah Kabupaten Sleman khususnya Dinas Kesehatan dalam mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Keluarga Sehat Bebas Asap Rokok (Gas Bro).
"Diharapkan Duta Kesehatan yang terpilih mempunyai inovasi dan terobosan, utamanya tema kita kan terkait dengan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), artinya kita harapkan bisa mendukung Gas Bro," tandasnya.
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony