SuaraJogja.id - Festival Kebudayaan Yogyakarta (2022) resmi dibuka pada Senin (13/9/2022). Pembukaan ini dilaksanakan di Pedestrian Teras Malioboro 1 tepatnya di depan ruang Cendrawasih.
Acara ini diadakan secara hybrid dan disiarkan secara langsung melalui situs fky.id. Acara ini dibuka dengan penampilan dari Drummer Guyub Yogyakarta, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama.
Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan tari kolosal berjudul Sasaji Amarta. Para penari yang berpartisipasi dalam acara ini hadir dari lima kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sanggar tari yang berpartisipasi di antaranya Pendapa Budaya dan Satria Aji (Bantul), Krincing Manis Dance Studio (Sleman), Sanggar Sripanglaras (Kulon Progo), Sanggar Kendhalisada (Gunungkidul), dan Sanggar Ngelancur (Kota Yogyakarta).
Tari kolosal "Sasaji Amarta" berlatar Bumi Amarta yang terbagi 5 wilayah. Meski terpisah, semua wilayah subur, makmur, dan masyarakatnya hidup rukun berdampingan. Masing-masing daerah memiliki ciri khas sendiri, tetapi terdapat satu ritual tradisi sebagai sarana syukur masyarakat Bumi Amarta kepada Sang Hyang Widhi.
Ritual dilakukan sebagai wujud terima kasih atas tanah dan air, menggunakan gentong-gentong kecil berisikan air yang dipegang oleh kelima wilayah kemudian secara bergantian air dituang dalam sebuah gentong besar.
Prosesi penuangan air ini dilakukan bersama-sama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Ketua FKY, dan para penari serta disaksikan oleh masyarakat dan tamu undangan yang hadir.
Hal tersebut dimaknai sebagai bersatunya tanah dan air dari berbagai wilayah dalam satu wadah besar bernama Bumi Amarta sebagai simbol Yogyakarta.
Selain pembukaan, agenda terdekat yang akan berlangsung adalah tur pameran galeri, aktivasi pameran keliling berbentuk pertunjukan, dan kolaborasi FKY x DoggyHouse Records Day di lokasi yang berbeda.
Baca Juga: Masjid Kubah 99 Karya Ridwan Kamil Pada Pembukaan MIEFF 2022 di Makassar
Gelaran FKY 2022 memang digelar di beberapa tempat. Mulai dari JNMbloc, Wisdom Park UGM, Halaman Taman Budaya Gunungkidul, Halaman Taman Budaya Kulonprogo, hingga Taman Kuliner Condongcatur. Acara ini akan dihelat mulai tanggal 12 hingga 25 September 2022.
FKY 2022 memilih judul "Merekah Ruah" agar dapat dimaknai sebagai sebuah harapan atas keberadaan FKY. Semangat keterlibatan dan keberdayaan yang hadir dalam festival ini semoga mampu memberikan dampak luas sekaligus berkah melimpah bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia