SuaraJogja.id - Ratusan karyawan Malioboro Mall dan Hotel Ibis harus gigit jari setelah mendapatkan informasi bahwa mereka terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi itu akibat dari pengambilan alihan aset dua bangunan tersebut oleh Pemda DIY terhitung sejak hari ini.
Diketahui bahwa Pemda DIY akan tetap mempergunakan dua tempat di kawasan sumbu filosofi tersebut sesuai kegunaannya saat ini. Hotel Ibis Malioboro tetap digunakan sebagai hotel dan Malioboro Mall tetap sebagai pusat perbelanjaan.
Perwakilan Serikat Pekerja Mandiri Ibis Yogyakarta Malioboro Yogyakarta Sutopan Basuki mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatnya pengelola baru sebenarnya memberikan kesempatan karyawan yang terkena PHK untuk melamar kembali.
"Istilahnya itu daftar lagi. Tidak secara otomatis (masuk) itu tidak tapi tetap ada seleksi dan semalam itu baru disampaikan itu tadi malam oleh pihak yang mengatasnamakan pemilik saat ini," ujar Topan kepada awak media, Selasa (13/9/2022).
"Itu sistemnya adalah yang daftar lagi untuk seleksi lagi, tidak secara otomatis dialihkan tidak," sambungnya.
Ia memastikan bahwa ada kurang lebih 250-an karyawan dari dua tempat tersebut yang dipastikan terkena PHK. Seluruh karyawan itu tercatat sebagai bagian dari pengelola atau manajemen lama.
"Mekanismenya kita belum tahu secara utuh ya tadi baru secara umum itu bahwa kita diberikan semacam harapan untuk bisa mendaftar kembali, kalau memang masih menginginkan atau atau apapun tapi kesempatan adalah mendaftar dan mengikuti seleksi," terangnya.
Selain diberikan kesempatan kembali, ia berharap karyawan dari pengelola lama dapat diberikan prioritas lebih. Mengingat kabar PHK ini juga dinilai mengejutkan dan akan berdampak pada perekonomian keluarga.
"Jadi ada skala prioritas yang kita sebenarnya sudah sangat melekat dengan properti sini dan tentu saja pertimbangan kami tatkala bekerja di tempat lain dan sebagainya itu kita butuh penyesuaian yang harus kita lakukan," ucapnya.
Pihaknya berharap tak dipersulit untuk mendapat pekerjaan kembali di tengah kondisi saat ini.
"Jadi kalau pun harapan kami ini ya tidak dipersulit kalau memang teman-teman kita yang masih produktif, masih menginginkan dan sebagainya. Karena memang tidak dipungkiri beberapa teman kita yang udah hampir memasuki masa pensiun dan sebagainya," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta sudah tidak beroperasi mulai hari ini. Sedangkan untuk Malioboro Mall masih tetap operasional seperti biasa.
Berita Terkait
-
Ratusan Karyawan Malioboro Mall dan Hotel Ibis Kena PHK, Segini Besaran Pesangon Menurut Undang-Undang
-
Pemda DIY Pastikan Tak PHK Karyawan Malioboro Mall dan Hotel Ibis
-
Imbas Penutupan, Karwayan Hotel Ibis dan Mall Malioboro Terpaksa Harus di-PHK
-
Diberi Tahu PHK Kurang dari Sebulan, Karyawan Ibis Hotel Malioboro: Kita Down
-
Malioboro Mall dan Hotel Ibis Diambil Alih Pemda DIY, Ratusan Pekerja Kena PHK
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru