SuaraJogja.id - Demi segera memulihkan kunjungan wisawatan seperti sebelum pandemi COVID-19, Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan terus menggencarkan promosi melalui berbagai ajang.
"Promosi-promosi melalui sejumlah event hiburan dan olahraga, memang cukup signifikan dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke TWC," kata General Manager TWC Prambanan Jamaludin Mawardi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.
Menurut dia, pascapandemi COVID-19 saat ini kunjungan wisatawan ke TWC Prambanan memang belum optimal, meskipun sudah ada peningkatan.
"Namun peningkatan ini kami rasa belum optimal. Karena meskipun masih diberlakukan pembatasan kunjungan, tetapi rata-rata per hari jumlah kunjungan masih jauh di bawah kuota yang di tetapkan Satgas COVID-19 DIY," katanya.
Ia mengatakan untuk hari-hari biasa rata-rata kunjungan wisatawan ke TWC Prambanan berkisar antara 2.000 hingga 2.500 orang, sementara pada akhir pekan bisa mencapai 3.000 wisatawan.
"Sedangkan kuota yang diberikan oleh Satgas COVID-19 adalah 7.000 wisatawan per hari," katanya.
Jamaludin mengatakan, pada saat libur panjang akhir pekan, yang biasanya karena adanya hari kejepit, kunjungan wisatawan bisa mencapai sebanyak 5.000 pengunjung dalam satu hari.
"Kemudian saat ada event hiburan, olahraga dan lainnya yang digelar di kawasan Candi Prambanan ini, kunjungan wisatawan juga bisa naik hingga menyentuh angka 5.000 pengunjung," katanya.
Ia mengatakan untuk kunjungan wisatawan mancanegara saat ini juga sudah mulai ada peningkatan rata-rata 200 hingga 250 wisatawan per hari.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan di Bantul Turun Drastis di Pekan Lalu
"Puncak kunjungan wisatawan mancanegara terjadi pada Agustus hingga awal September kemarin, seiring datangnya musim liburan dan musim panas di Eropa," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kunjungan Wisatawan di Bantul Turun Drastis di Pekan Lalu
-
Pemda DIY Ambil Alih Aset Malioboro Mall, Netizen Pertanyakan Nasib Karyawan
-
Ingatkan Atur Strategi, Istana Minta Dispar Kulon Progo Petakan Wisata Berdasarkan Geografis
-
Ke Sleman, Mendes PDTT Khawatir Banyaknya Desa Wisata Justru Akan Merusak Alam
-
Sambut G20, Candi Borobudur Dihias jadi Warna-Warni
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka
-
Tangguh di Tengah Dinamika Global, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker
-
Viral! Pengemudi Nekat Geser Water Barrier di Yogyakarta, Polisi Cari Pengemudi Mobil Putih Pelat B