Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Oktober 2022 | 13:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Bagaimana kiprah Anies Baswedan di Politik dan Pemerintahan 

Tahun 2017, Anies bersama Sandiaga Uno menang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta setelah melewati dua putaran dengan 57,95 persen suara. Keduanya diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Sebelum menjadi gubernur, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 sampai 27 Juli 2016. Saat menjadi menteri, Anies menginisiasi Gerakan Indonesia Mengajar.

Anies pernah menjadi rektor termuda pada usia 38 tahun. Ia dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada 2007 saat menjadi Rektor Universitas Paramadina.

Baca Juga: Mohon Ridho Allah dan Ucap Bismillah, Anies Baswedan Terima Mandat Capres dari NasDem

Tahun 1987,  Anies Ikut Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat 

Anies terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Hal itu membuat Anies menempuh masa SMA selama empat pada tahun 1989.

Saat kembali ke Jogja, Anies mendapat kesempatan berperan di bidang jurnalistik dengan program Tanah Merdeka di Televisi Republik Indonesia cabang Yogyakarta. Ia mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.

Masa Kuliah Anies Baswedan

Anies kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dengan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM.

Baca Juga: NasDem Resmi Dukung Anies Baswedan Nyapres di 2024, PKS Puji Putusan NasDem

Di fakultasnya, Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa dan turut membidani kelahiran kembali Senat Mahasiswa UGM setelah pembekuan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Load More