Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 04 Oktober 2022 | 10:24 WIB
Wayang Jogja Night Carnival. [pariwisata.jogjakota / Instagram]

SuaraJogja.id - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) edisi ke-7 siap kembali hadir di tengah masyarakat Kota Yogyakarta. WJNC #7 itu bakal menghibur seluruh masyarakat yang berada di Jogja pada malam puncak peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada Sabtu (7/10/2022) mendatang.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati menuturkan perhelatan WJNC kali ini akan dikembalikan ke kawasan Tugu Jogja. Setelah dua tahun sebelumnya hanya digelar secara terbatas hybrid daring dan luring.

"WJNC akan kami kembalikan di Tugu Yogyakarta. Kegiatan WJNC menjadi puncak HUT Kota Yogyakarta," kata Andrini dikonfirmasi awak media, Selasa (4/10/2022).

Setidaknya akan ada lebih dari 500 seniman dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta yang bakal ikut memeriahkan WJNC edisi ke 7 ini. Mengingat WJNC juga sudah menjadi agenda tahunan dari calendar of event Kemenparekraf RI.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Yogyakarta selama Tiga Hari ke Depan, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Tema yang diusung dalam WJNC edisi ke 7 ini adalah 'Lokananta Arjuna Anugraha'. Dijelaskan Andrini, Lokananta sendiri merupakan seperangkat gamelan di Suralaya atau istana dewa-dewa di kayangan.

Merujuk dalam ragam kisah pewayangan, Lokananta itu hanya akan ditabuh secara khusus. Penabuhan itu juga dilakukan dua kali saja.

Lokananta ditabuh dua kali itu tepatnya ketika pernikahan Baladewa-Erawati dan pernikahan Arjuna-Sembrada. Tema ini, kata Andrini, merupakan wujud rasa syukur seluruh elemen masyarakat setelah berjuang melewati masa sulit pandemi Covid-19. 

"Tema ini diambil sebagai wujud rasa syukur bersama masyarakat Kota Yogya, yang berhasil melewati masa pandemi Covid-19. Sekaligus juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap gamelan, yang ditetapkan jadi warisan budaya tak benda UNESCO," tuturnya.

Secara konsep, WJNC akan dihadirkan dalam konsep karnaval jalanan. Masih erat pula kaitannya dengan tajuk pewayangan itu sendiri.

Baca Juga: Lampu dan Layar Mati saat Konser Westlife di Prambanan, Ini Penjelasan Rajawali Indonesia

Dimulai dari arak-arakan kendaraan hias, serta cosplay tokoh-tokoh wayang. Rombongan itu bisa dinikmati publik secara langsung di sepanjang Jalan Sudirman, Tugu hingga Margo Utomo yang kurang lebih berjarak 1,2 kilometer. 

Load More