Kerja sama antar pemerintah daerah ini ditujukan untuk menjaga suplai ke pasar agar pasokan selalu cukup sehingga harga bisa stabil.
"Misalnya saat Sleman surplus panen cabai dan Kota Yogyakarta butuh tambahan pasokan, maka produk tersebut tidak dijual keluar tetapi masuk ke pasar induk Yogyakarta sehingga harga cabai terkendali," katanya.
Sedangkan untuk stok bahan kebutuhan pokok, Riswanti memastikan tidak ada kendala karena distribusi tetap lancar sehingga kebutuhan pangan selalu bisa terpenuhi.
"Kota Yogyakarta bukan daerah produsen bahan pokok sehingga mengandalkan distribusi dari daerah lain. Sejauh ini, tidak ada kendala dalam distribusi dan pasokan sangat lancar," katanya.
Sebelumnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, kecepatan intervensi pemerintah daerah untuk memastikan stok cukup bisa dilakukan dengan membentuk semacam BUMD pangan.
"Hal ini sudah dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dan bisa dicontoh sehingga pemerintah bisa langsung melakukan intervensi secara cepat untuk memenuhi kebutuhan di pasar dan menyeimbangkan harga apabila harga meningkat dan stok kurang," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Realme 14 5G Segera Hadir, Harga Realme 13 5G Langsung Turun Rp 800 Ribu
-
Harga Daging Sapi di Bawah HAP, Pasokan Terjamin Jelang Lebaran 2025
-
Perusahaan Bioteknologi Ini Perkuat Portofolio Obat Lokal, Fokus pada Harga yang Terjangkau
-
Harga dan Spesifikasi Vivo V50 5G di Indonesia: Kamera Jempolan, Harga Rp 6 Jutaan!
-
Daftar Bus Double Decker Murah Meriah untuk Mudik Lebaran 2025, Mulai Rp290 Ribu
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif